Menhan Bantah Indonesia Gunakan Napalm di Timor Leste

Menhan Bantah Indonesia Gunakan Napalm di Timor Leste

- detikNews
Jumat, 20 Jan 2006 18:03 WIB
Jakarta - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono membantah pemerintah melakukan pembantaian di Timor Leste dengan menggunakan bom Natrium Palmitrat (Napalm). Bahkan, Juwono menegaskan, itu merupakan isu lama sejak tahun 1975."Itu isu lama dari tahun 1975, yang saya kira dilontarkan dari berbagai kalangan di luar negeri, yang sama sekali tidak benar," jelas Juwono menanggapi adanya laporan pemerintah Indonesia telah membunuh ribuan warga Timor Leste di sejumlah media massa."Tapi itu diulang-ulang dan dimunculkan setiap kali ada masalah dengan Timor Timur (Timor Leste sekarang)," tambah Juwono usai menerima bantuan dari US Pacom senilai US $ 11 juta di kantor Departemen Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (20/1/200). Mengenai laporan LSM di AS itu, Juwono menilai, hal tersebut merupakan perang data dan angka tentang hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi di Indonesia. Indonesia saat itu tidak mungkin menggunakan Napalm, karena memang tidak ada kebijakannya. Memang pada saat itu, semua pihak masih teringat pada perang Vietnam, saat AS menggunakan bom Napalm untuk menghancurkan gerakan gerilyawan di hutan-hutan. Indonesia memang tidak berkepentingan dengan soal itu di Timor Timur. Justru yang dipersoalkan itu adalah penggunaan pesawat OV-Bronco 10 buatan AS di Timor Timur. "Kita kemudian oleh berbagai kalangan LSM di AS kita dituduh menggunakan Napalm. Mana ada kita? Waktu itu kita tidak punya kemampuan untuk mengimpor, apalagi membuatnya," tegas Juwono. (zal/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads