Seorang pria ditangkap terkait dugaan pembunuhan wanita FS (25), yang ditemukan dengan tangan terikat dan mulut terlakban di kandang buaya di Berau, Kalimantan Timur. Pria tersebut masih dijemput penyidik Polres Berau ke Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Betul, masih dijemput," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).
Pria tersebut ditangkap di Kalteng pada Minggu (25/10). Pria itu ditangkap di Kabupaten Katingan, Kalteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditangkap di Kasongkan, Kabupetan Katingan, Kalteng," ujarnya.
Polisi belum bisa mengungkapkan peran pria yang diamankan di Kalteng dalam kasus tewasnya wanita FS ini. Sebab, lokasi penangkapan di Kalteng tergolong jauh.
"Masih belum, masih mengamankan satu, kita masih periksa dulu, karena kan lokasi penerbangan susah, jadi harus satu hari dua hari baru bisa nyampe ke sana," ujar Edy, Senin (26/10).
Namun Edy mengatakan wanita FS diduga merupakan korban pembunuhan.
"Yang ini belum, saya belum bisa mengatakan, ini masih diamankan. Kalau pembunuhan iya pembunuhan, korbannya korban pembunuhan iya, tapi pelakunya ini kita sedang mengamankan, penyidik saya masih dalam perjalanan," ujarnya.
Seperti diketahui, mayat FS ditemukan warga di dekat kolam yang jauh dari permukiman pada Rabu (21/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Warga menyebut kolam tersebut merupakan kandang buaya.
Posisi mayat wanita itu saat ditemukan tertelungkup. Tubuhnya tampak terikat dengan mulut yang ditutup lakban.
Belakangan wanita malang itu ternyata bekerja freelance di salah satu kafe di Berau. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin kepada suami untuk berangkat kerja.