Jokowi: Libatkan MUI-NU-Muhammadiyah, Yakinkan Umat Kehalalan Vaksin COVID

Jokowi: Libatkan MUI-NU-Muhammadiyah, Yakinkan Umat Kehalalan Vaksin COVID

Tim detikcom - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 15:09 WIB
Presiden Jokowi pidato dalam peringatan HUT IDI
Presiden Jokowi. (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Isu kehalalan vaksin COVID-19 turut ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi ingin ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah dilibatkan, begitu juga MUI.

Dengan melibatkan ormas keagamaan, Jokowi berharap masyarakat dijelaskan mengenai manfaat vaksin COVID-19. Begitu juga soal kehalalan vaksin COVID-19.

"Kita libatkan dari awal majelis dan organisasi keagamaan, MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas yang lainnya, terutama dalam menjelaskan soal manfaat vaksin dan meyakinkan kepada umat mengenai kehalalan dari vaksin," kata Jokowi dalam rapat terbatas rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara virtual, Senin (26/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi berpesan agar pelatihan dan simulasi vaksinasi COVID-19 dilakukan. Tenaga kesehatan, tenaga keamanan, dan relawan harus terlibat.

"Lakukan pelatihan dan simulasi, baik oleh tenaga kesehatan maupun tenaga keamanan yang nanti atau relawan yang nanti dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, MUI telah menyiapkan sejumlah prosedur untuk memberikan fatwa soal penggunaan vaksin. Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin AF mengatakan saat ini perwakilan Komisi Fatwa sedang melakukan uji halal vaksin dari perusahaan China, Sinovac, sehingga hasilnya belum bisa diketahui.

"Kan sekarang lagi ke Beijing dua hari yang lalu satu perwakilan komisi fatwa lalu ada BPOM. Sedang diproses di sana, dikarantina dulu di sana sebelum melaksanakan tugas," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin (19/10).

(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads