Elektabilitas Prabowo Kalah dari Ganjar, Gerindra: Naik Turun Biasa

Elektabilitas Prabowo Kalah dari Ganjar, Gerindra: Naik Turun Biasa

Eva Safitri - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 05:47 WIB
Wakil Ketua DPR/Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Elektabilitas Prabowo Subianto kalah dari Ganjar Pranowo di Survei Capres 2024. Gerindra menganggap biasa hasil survei yang dinilai naik turun.

"Survei memang kadang naik kadang turun itu biasa, dan perbedaan hasil survei antarlembaga survei itu juga hal yang biasa," kata Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Sabtu (25/10/2020).

Lagi pula, Dasco mengatakan pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk dipikirkan. Dia mengatakan Ketua Umumnya Prabowo kini tengah fokus menekuni tugas sebagai menteri pertahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilpres juga masih jauh, kami memang fokus Pak Prabowo menekuni tugasnya sebagai menhan dan belum mikir pilpres 2024," ujarnya.

Lebih lanjut terkait elektabilitas Partai Gerindra yang naik drastis, Dasco mengatakan pihaknya tak akan berpuas diri. "Tetap tidak bertinggi hati dan berpuas diri dengan hasil survei dan elektabilitas yang sedang naik drastis," katanya.

ADVERTISEMENT

Dasco mengatakan Gerindra sempat disebut akan kehilangan suara ketika bergabung dengan pemerintah. Namun, dengan hasil ini menjadi bukti kalau Gerindra tetap solid bekerja mempertahankan suara di seluruh wilayah.

"Karena biar bagaimana ini juga hasil dari kerja kerja seluruh kader partai terutama di lapisan paling bawah, di anak ranting, ranting dan anak kecamatan serta DPC yang tentunya bekerja keras menjalankan apa yang telah digariskan oleh DPP Gerindra di mana pasca pemilu legislatif dan pilpres, kami mengkonsolidasikan diri di tengah isu-isu yang mengatakan bahwa Gerindra ketika koalisi dengan pemerintah suaranya bakal banyak habis," ujarnya.

"Ini yang kami tekankan pada akar rumput untuk tetap bekerja keras, kemudian tetap memelihara konstituen, menjalankan garis besar haluan partai, serta menjaga kekompakan dan soliditas di struktur internal organisasi," lanjutnya. Alhamdulillah kami merasakan hasilnya, namun hal ini tidak membuat kami berpuas diri, dan tetap waspada tetap bekerja keras untuk mempertahankan basis suara dan konstituen yang ada," lanjut Dasco.

Dia menegaskan akan terus melakukan strategi guna mempertahankan elektabilitas yang ada. "Strategi yang dikerjakan tim DPP memang berjalan sesuai hasilnya dan akan terus ditingkatkan," tutur Dasco.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik merilis survei tokoh yang masuk dalam bursa capres 2024. Ada 15 tokoh, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan 18,7%. Kemudian di susul Prabowo Subianto 16,8% dan Anies Baswedan 14,4%.

Survei dilakukan pada 24-30 September 2020. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak. Metode survei dilakukan dengan wawancara via telepon dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Seluruh responden terdistribusi secara acak dan proporsional.


Selain itu, Indikator Politik juga merilis soal elektabilitas partai politik. Ada beberapa partai yang mengalami kenaikan dan penurunan.

Gerindra salah satu partai yang elektabilitasnya naik dengan signifikan dibanding yang lainnya. Berikut ini paparan perkembangan elektabilitas partai yang dilakukan Indikator Politik di bulan September jika dibandingkan dengan surveinya bulan Juli:

PKB: 5,0% turun menjadi 4,1%.
Gerindra: 17,7% naik menjadi 21,1%
PDIP: 26,3% turun menjadi 25,2%
Golkar: 8,3% turun menjadi 6,7%
NasDem 4,5% turun menjadi 3,1%
PKS: 4,4% naik menjadi 5,9%
PPP: 1,7% turun menjadi 0,6%
PAN: 2% turun menjadi 1,1%
Demokrat: 5,7% naik menjadi 5,9%
PSI: 0,1% naik menjadi 0,3%
Perindo: 0,3% naik menjadi 1%
Garuda: 0,0% naik menjadi 0,1%
Berkarya: 0,1% naik menjadi 0,8%
Hanura: 0,5% turun menjadi 0,4%

Halaman 2 dari 2
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads