.webp)
Warga di Marakas, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi, mulai berbenah usai diterjang angin puting beliung. Atap rumah-rumah warga mulai diperbaiki.
Pantauan detikcom, Minggu (25/10/2020) pukul 14.15 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai Raya Blok A, sejumlah ruko tampak buka. Terlihat satu-dua ruko masih melakukan perbaikan di bagian depan.
Beberapa reklame masih terlihat rusak. Sementara itu, pedagang kaki lima sudah mulai berjualan di bagian trotoar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping ruko, tepatnya pinggir kali, terdapat kontrakan warga yang atapnya sempat rusak akibat puting beliung. Di bagian tanah masih bertebaran sisa asbes yang berjatuhan.
Ada 17 kontrakan di sana. Terpantau saat ini kontrakan tersebut sudah mulai diperbaiki.
 Warga Babelan Bekasi mulai perbaiki rumah setelah diterjang puting beliung. (Luqman/detikcom) |
Bagian atap yang hilang mulai dipasangi kayu dan atapnya ditutupi asbes seng. Warga terlihat masih sibuk membenahi asbes yang menutupi atap rumahnya.
Salah seorang penghuni kontrakan, Febri (29), mengatakan perbaikan dilakukan setelah kejadian puting beliung pada Jumat (23/10) sore. Perbaikan dilakukan bersama-sama dengan penghuni kontrakan lain.
"Perbaikan kemarin pas hari Jumat (23/10) jam 14.00 habis kejadian itu. Pasang asbes aja," kata Febri saat ditemui di lokasi, Minggu (25/10).
Febri menyebut tidak ada barang penting miliknya yang hilang. Sejauh ini, belum ada bantuan yang dia terima usai kontrakannya rusak.
"Diperbaiki inisiatif warga kontrakan aja ini. Bantuan sih belum ada sih," ujar Febri.
Diketahui, kejadian angin puting beliung terjadi di Pondok Ungu Permai dan Marakas, Kecamatan Babelan, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi, pukul 13.10 WIB, Jumat (23/10). Mulanya BPBD mencatat ada 6 rumah warga yang rusak, tapi bertambah menjadi 58.
Belum diketahui ada-tidaknya korban dari musibah ini. BPBD masih mendata kerusakan lebih lanjut akibat angin puting beliung.
Tonton juga 'Korban Terjangan Puting Beliung di Bekasi Trauma!':
(mae/mae)
