Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran terasa hingga Tasikmalaya dan Garut. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) operasional Pertamina di wilayah Priangan Timur tersebut dalam kondisi aman.
"Di Tasikmalaya, terjadi dua kali guncangan. Namun tidak terdampak pada operasional Pertamina, di mana terdapat Fuel Terminal Tasikmalaya, SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum), SPPBE (stasiun pengisian dan pendistribusian bahan bakar elpiji), dan agen serta pangkalan gas LPG," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).
Sementara di Garut, imbuhnya, getaran sangat terasa di wilayah Garut Selatan terutama Pamengpeuk, Cisompet, Cikelet hingga arah Cikajang. Seperti diketahui, pada pukul 07.56 WIB hari ini terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,9 SR di 90 kilometer (km) Barat Daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengatakan SPBU di wilayah yang relatif dekat dengan pusat gempa tetap beroperasi namun bersiaga mengantisipasi terjadinya gempa susulan. SPBU 3444118 Pamengpeuk, Garut merupakan SPBU terdekat dari pusat gempa. Sedangkan di Tasikmalaya, terdapat dua SPBU yakni SPBU Pantai Cipatujah dan SPBU Cikalong yang berjarak 20-25 km terhadap pusat gempa.
"Lembaga penyalur LPG juga tetap beroperasi dan bersiaga," tambah Eko.
Sejalan dengan kesiapan dan kecukupan pasokan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Priangan Timur, Pertamina mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
(ega/ega)