Pintu Air Manggarai Siaga 3, Ekskavator Dikerahkan Angkat Sampah dari Sungai

Pintu Air Manggarai Siaga 3, Ekskavator Dikerahkan Angkat Sampah dari Sungai

Tiara Aliya - detikNews
Minggu, 25 Okt 2020 08:49 WIB
Ekskavator angkat sampah dari Pintu Air Manggarai (Foto: Tiara/detikcom)
Ekskavator mengangkat sampah dari Pintu Air Manggarai. (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Status Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, terpantau siaga 3 pagi ini. Ketinggian permukaan air mencapai 800 meter.

Pantauan detikcom per pukul 08.00 WIB, terlihat melalui garis ukur, ketinggian air mencapai 800 meter. Genangan air pun cukup tinggi dan aliran sungai deras.

Terdapat tumpukan sampah yang berada di sekitar sungai. Sampah-sampah tersebut mulai dari batang pohon, bambu, hingga sampah plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan terdiri dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup hingga UPK Badan Air Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI sedang bekerja mengangkut sampah dari sungai. Sampah diangkut menggunakan 3 ekskavator sejak Minggu (25/10) pukul 03.44 WIB.

Ketiga ekskavator mengangkut tumpukan sampah yang berada di pinggir sungai. Kemudian sampah-sampah tersebut dinaikkan ke atas truk pengangkut sampah.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data ketinggian air yang diterima detikcom, ketinggian air mulai terjadi semenjak Pintu Air Katulampa berstatus siaga 3 pada Sabtu (24/10) lalu pukul 18.35 WIB. Hal ini menyebabkan ketinggian air di Manggarai meningkat menjadi 610 meter.

Selain itu, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Prasetyo mengatakan total sampah sementara yang diangkut petugas sebanyak 512 kubikase. Ini merupakan jumlah sementara sampah yang berhasil diangkut sejak pukul 03.44 WIB.

"Sampah untuk hari ini sudah 24 rit (truk bolak-balik) kalau untuk kapasitasnya sekitar hampir 512 kubik sampah yang sementara diangkut. Terbuang di Jl. Perintis Kemerdekaan pengangkutan sementara," kata Prasetyo saat ditemui detikcom di Pintu Air Manggarai, Jakpus, Minggu (25/10/2020).

Prasetyo merinci sejak pagi truk pengangkut sampah sudah 24 kali hilir mudik mengangkut sampah. Nantinya, sampah ini akan dibawa ke tempat penampungan sampah sementara yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakut. Adapun sampah-sampah tersebut berasal dari hulu dan mayoritas adalah bambu dan styrofoam.

"Setengah 7 mereka (Katulampa) siaga tiga tapi yang dibawa itu hanya debit air saja memang bawa sampah dari hulu, sampah-sampah bambu dan styrofoam saja sih," jelasnya.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads