Polisi memprediksi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor akan ramai didatangi wisatawan selama libur panjang akhir Oktober nanti. Puncak kepadatan volume kendaraan diprediksi pada Kamis dan Jumat pekan depan.
"Kalau prediksi pasti akan meningkat (volume kendaraan saat long weekend). Puncak (kepadatan) kita bisa memprediksi hari Kamis (29/10) atau Jumat (30/10)," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Fitra menjelaskan Jalan Raya Puncak akan mulai ramai didatangi wisatawan pada Rabu, 29 Oktober 2020 sore. Untuk arus balik libur panjang akhir Oktober, lanjutnya, diprediksi pada Minggu, 1 November 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma itu prediksi, kita lihat nanti kenyataan di lapangan nanti," terang Fitra.
Dia mengatakan polisi belum akan langsung menerapkan sistem satu arah (one way) di jalur Puncak saat long weekend. Fitra menjelaskan pemberlakuan one way bersifat situasional.
"Kita lihat, saya sudah sering menyampaikan bahwa (one way) itu situasional. Dalam arti kita melihat volume kendaraan, tidak baku akan diterapkan, kita lihat volume kendaraan di lapangan," jelas dia.
Lebih lanjut, Fitra mengungkapkan, kawasan Puncak akan dilakukan pembatasan saat libur panjang akhir Oktober nanti. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, sambung dia, akan melakukan pembatasan kapasitas pengunjung di tempat-tempat wisata di kawasan Puncak.
"Iya di tempat titik wisata, kita lihatnya dari kapasitas parkir, pengunjung, gitu. Tapi itu yang berperan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Satlantas Polres Bogor hanya sebagai fungsi pendukung," ujarnya.
Fitra pun mengimbau agar warga yang menuju kawasan Puncak dalam kondisi prima dan selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum berangkat. Di masa pandemi COVID-19 ini, Fitra mengimbau agar warga tidak datang ke Puncak Bogor bila tidak memiliki kebutuhan mendesak.
"Kemudian kami juga sudah memberikan imbauan kepada kendaraan-kendaraan sumbu 3, kemudian angkutan, pada long weekend nanti (untuk) tidak melintas di jalur puncak. Kemudian kami juga mengimbau apabila tidak terlalu penting karena masih pandemi COVID, lebih baik di rumah saja," tandas Fitra.
(mae/mae)