Tiang konstruksi proyek monorel yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan tidak terpakai. Terlebih, proyek LRT Jabodebek yang berada di sampingnya membuat konstruksi baru untuk koridor Cawang-Dukuh Atas.
Karenanya, Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas meminta Pemprov DKI untuk mencabut tiang monorel tersebut. Hal itu karena sudah tidak ada fungsinya.
"Iya, lebih baik menurut saya itu dicabut. Fungsinya juga kurang maksimal," ujar Hasbi kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Hasbi, tiang monorel itu juga mengganggu pemandangan. Karena bentuk konstruksinya juga belum selesai.
"Betul itu (mengganggu pemandangan). Nah itu lebih baik dicabut andai kata dipakai juga pemakaiannya juga tidak akan maksimal," katanya.
Dia mendesak Pemprov DKI untuk mengevaluasi keberadaan tiang monorel tersebut. "Iya, paling tidak langkahnya Pemda itu harus mengevaluasi itu," ucap Hasbi.
Untuk diketahui, Mangkraknya proyek monorel pada tahun 2004 masih menyisakan tiang pancang di beberapa lokasi. Tiang-tiang tersebut sekarang tidak terpakai meskipun ada proyek pembangunan LRT Jabodebek.
Simak video 'Gelontorkan Rp 5 T, Ini Jurus Pemprov DKI Antisipasi Banjir dan La Nina':