Marak Pembegalan Incar Pesepeda hingga Anjasmara Pun Kena

Round-Up

Marak Pembegalan Incar Pesepeda hingga Anjasmara Pun Kena

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 07:47 WIB
Anjasmara
Foto: Instagram Anjasmara
Jakarta -

Bersepeda saat ini menjadi fenomena yang sedang tren di masyarakat. Fenomena ini pun dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan aksi begal.

Jika dahulu pemotor menjadi sasaran begal, kini pesepeda juga menjadi incaran pelaku. Seperti yang dialami oleh artis Anjasmara.

Peristiwa begal yang dialami Anjasmara ini terjadi di dekat kampus Unika Atma Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, pada Senin (19/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Anjasmara sedang bersepeda, tiba-tiba dipepet oleh pelaku begal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjasmara sempat melakukan perlawanan hingga ia terjatuh dari sepeda. Akibat kejadian itu, ia mengalami cedera di bagian pundaknya.

Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus mengatakan aksi begal di Jakarta Selatan tidak hanya menimpa Anjasmara. Pihaknya juga menerima laporan sejumlah pesepeda lainnya yang juga menjadi korban jambret di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

Agus mengatakan, pihaknya telah memetakan lokasi rawan begal pesepeda di Jakarta Selatan.

"Ada di Setiabudi, Kebayoan Lama, kemudian Cilandak, itu kita petakan," kata Agus saat dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut Agus mengatakan pihaknya telah membentuk satgas untuk menangani fenomena begal terhadap pesepeda. Satgas dibagi menjadi dua tim.

"Tim 1 yaitu Tim Pencegahan dan tim 2 yaitu Tim Ungkap," imbuh Antonius.

Tim Pencegahan akan melakukan patroli tertutup dan terbuka di titik-titik rawan. Sedangkan Tim Ungkap bertugas melakukan penindakan dan pengungkapan.

"Tim Ungkap inilah yang akan menyelidiki dan melakukan pengungkapan terhadap begal pesepeda," imbuhnya.

Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha Santana mengatakan, meski pihaknya belum mendapat laporan dari Anjasmara, anggota telah diterjunkan untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi.

"Tetap (diselidiki), tetap. Langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Setiabudi. Kita mau cek juga CCTV yang ada di lokasi ini," kata Bayu saat dihubungi wartawan, Selasa (20/10/2020).

Simak video 'Mengusut Kasus Begal Sepeda yang Dialami Anjasmara':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Bayu, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian tindakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang. Dia mengatakan akan meningkatkan pengawasan, khususnya di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kriminalitas bagi para pesepeda.

"Dari Sudirman sampai Rasuna Said kita antisipasi betul," imbuhnya.

Selain itu, Bayu menyebut akan melakukan tindakan pengamanan dengan menerjunkan anggota kepolisian yang menyamar sebagai pesepeda. Hal itu dilakukan untuk memancing para oknum pelaku begal yang kerap melakukan tindakan kriminal kepada pesepeda.

"Tiap pagi, sore, dan malam itu, khususnya Jumat, Sabtu, Minggu, khususnya yang ramai-ramai kita sudah pasang anggota juga yang tertutup. Kita melakukan ini juga anggota kita yang menyamar jadi pesepeda juga sudah kita pancing. Sudah kita antisipasi itu dan itu atensi langsung dari Bapak Kapolres jadi kita wajib ungkap kasus," beber Bayu.

Kejadian yang menimpa Anjasmara ini diungkap melalui akun Instagram Amanda Annete, puteri Anjasmara. Dalam cerita yang dilihat dari akun Instagram anaknya, Amanda Annete, Anjasmara mengatakan dirinya dipepet seseorang di sebelah kanan.

Anjasmara mengatakan pelaku diduga begal tersebut terlihat mengincar handphone yang berada di saku kanannya.

Tanpa pikir panjang, Anjasmara langsung membela diri. Ia memukul pelaku begal itu meski sadar dirinya akan terjatuh.

"Terus gue pukul aja dia. Pas gini gue bilang, 'Kayaknya jatoh nih'. Ya sudah nggak apa-apa, jatoh deh. Kayaknya pas gue pukul gini (pakai tangan kanan) dia kena, terus gue melintir gitu," kata Anjasmara.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads