Analisis Ahli Reptil LIPI soal Jenis Ular Lingkari Pilar Bangsal Keraton Yogya

Analisis Ahli Reptil LIPI soal Jenis Ular Lingkari Pilar Bangsal Keraton Yogya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 13:57 WIB
ular melingkar di tiang bangsal keraton yogya
Ular Lycodon capucinus di Keraton Yogya (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Foto penampakan ular yang melingkar di salah satu tiang atau pilar Bangsal Magangan, Keraton Yogyakarta, memicu kehebohan. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan itu merupakan ular Lycodon capucinus.

"Lycodon capucinus atau yang juga disebut ular genteng atau ular cecak atau banyak lagi sebutannya. Tergantung daerah," kata peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amir menjelaskan ular cecak ini umumnya memang hidup bersama manusia. Selain itu, ular ini hidup di malam hari (nokturnal) dan pemakan cecak.

ADVERTISEMENT

"Seringnya hidup di permukiman manusia. Hidupnya nokturnal atau aktif di malam hari, makanannya cecak," ungkapnya.

"Ular ini hampir ada di semua pulau di Indonesia. Bahkan sampai kawasan timur Indonesia," lanjutnya.

Amir menambahkan ular ini sifatnya tenang. Ular ini tidak berbahaya dan tidak berbisa. "Sifatnya tenang. tidak berbisa. Kalem," tuturnya.

Tonton video 'Ular Sanca Gegerkan Warga Ciamis, Sempat Ditangkap Tapi Kabur Lagi':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, foto ular itu jadi perbincangan setelah muncul pada malam Jumat Kliwon. Pihak Keraton Yogyakarta menjelaskan ular itu muncul saat Keraton menggelar haul mendiang Sultan Hamengku Buwono IX.

"(Ular melingkari pilar Keraton Yogyakarta) itu malam Jumat Kliwon (15/10)," kata Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta KRT Jatiningrat saat dihubungi detikcom, Selasa (20/10/2020).

Pria yang akrab disapa Romo Tirun ini melanjutkan, ular tersebut diketahui melingkar di salah satu pilar Bangsal Magangan, Keraton Yogyakarta.

"Di Bangsal Magangan, tepatnya di pilar sebelah barat utara, itu persis di atas umpak (batu penyangga tiang). Jadi itu bagiannya kan umpak yang paling bawah, terus atasnya kan sudah mulai tiangnya itu, nah itu pas melingkar di atas umpak itu," ucapnya.

Terkait arti hadirnya ular tersebut, Romo Tirun enggan menjelaskannya secara rinci. Namun Romo Tirun memastikan ular tersebut tidak mengganggu orang-orang yang sedang berada di lokasi tersebut pada saat kemunculannya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads