Diperiksa Soal Politik Uang di Pilwalkot Makassar, Ini Kata Danny Pomanto

Diperiksa Soal Politik Uang di Pilwalkot Makassar, Ini Kata Danny Pomanto

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 19 Okt 2020 14:18 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Foto: Danny Pomanto (Taufiq-detikcom).
Makassar -

Calon Wali Kota Makassar Ramdhan (Danny) Pomanto menanggapi santai usai diperiksa polisi soal laporan dugaan politik uang di Pilwalkot Makassar 2020. Danny yakin polisi dan Bawaslu akan profesional menangani laporan tersebut.

"Saya yakin persis, pihak kepolisian, pihak Bawaslu dan pihak-pihak yang terkait akan profesional," ujar Danny dalam keterangannya kepada wartawan di Makassar, Senin (19/10/2020).

Lebih lanjut, Danny menyebut bukan hal baru jika Pilwalkot Makassar dibumbui sesuatu yang terkait di luar gagasan dan di luar arena pertarungan Pilwalkot Makassar. Namun, dia meminta pihak yang melaporkannya untuk bertarung di Pilwalkot Makassar 2020 dengan sportif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditarik ke manapun saya kira rakyat Makassar rakyat yang cerdas, jangan membuat Pilkada ini membuat Pilkada yang gaduh," tuturnya.

"Tetapi kita gunakan kecerdasan kita, dan saya kira masyarakat Makassar sudah tahu apa yang terjadi di luar peristiwa pandangan mata kita, dan saya kira itu lah menjadi senjata bagi seluruh masyarakat Makassar, kita gunakan senjata kita, dan saya yakin masyarakat Makassar akan mengusung orang yang gagasan, bukan mengusung kezaliman," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Danny memenuhi panggilan polisi soal dugaan politik uang di Pilwalkot Makassar. Danny dicecar 17 pertanyaan oleh polisi terkait dugaan politik uang.

"Hari ini memang benar Pak Danny Pomanto sebagai salah satu pasangan calon di Pilwalkot Makassar itu dipanggil oleh pihak kepolisian," ujar Kuasa Hukum Danny Pomanto Ahmad Riyanto dalam ketarangannya kepada wartawan di Makassar, Senin (19/10).

(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads