Pemkot Palembang, Sumatera Selatan, memastikan akan turun tangan terkait insiden pengunjung klub malam, Arena 9, baku hantam. Pemkot Palembang akan memanggil pihak pengelola Arena 9.
"Kita sayangkan tidak mematuhi protokes (protokol kesehatan). Segera kita minta Satpol PP koordinasi dengan Polri untuk bertindak," kata Sekda Kota Palembang Ratu Dewa kepada wartawan, Minggu (18/10/2020).
Tidak hanya itu, Pemkot Palembang juga akan mengecek kelengkapan dokumen klub malam tersebut. Dewa mengaku sudah memerintah Satpol PP untuk mengeceknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pol PP kita minta cek dokumen dari klub hiburan tersebut. Sesuai perwali (peraturan wali kota), ya, bisa semua kita minta keterangan, baik pemilik, pengelola, dan yang bersangkutan," terang Dewa.
Diberitakan sebelumnya, insiden baku hantam antar-pengunjung klub malam terjadi di Arena 9, Kota Palembang. Peristiwa tersebut diketahui setelah video baku hantam pengunjung klub malam tersebut viral.
Ada empat video yang memperlihatkan keributan antarpengunjung di klub malam itu. Video keributan itu disebutkan terjadi dini hari tadi di klub yang beralamat di Jalan Letjen Harun Sohar, Sukarami, Kota Palembang.
Dari pantauan detikcom di lokasi, Minggu (18/10) siang, klub malam dekat simpang Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang itu tutup. Namun kondisi di pintu masuk terlihat berantakan.
Sementara itu, di sisi kanan meja resepsionis, tampak banyak bercak darah. Bercak darah itu menetes dari arah meja resepsionis hingga pintu utama Arena 9.
Tonton juga 'Adu Jotos Driver Taksi Online dan Preman di Terminal Damri Bogor':
(ras/zak)