.webp)
Polisi menangkap BG (21), pelaku penjambretan terhadap pesepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi mengatakan sempat terjadi aksi tarik-menarik barang rampasan antara pesepeda dan pelaku.
"Iya, jadi kan kebetulan kita biasa patroli di situ, terus kemudian lagi pantau-pantau lah kemudian memang interaksi juga sih sama korbannya. Sempat tarik-menarik, terus kemudian pelakunya ini dikejar juga sama anggota (polisi)," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima saat dihubungi, Minggu (18/10/2020).
Gozali mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (17/10), sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, sepasang suami-istri sedang bersepeda di sekitar Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakpus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami-istri tersebut kemudian berhenti di pinggir jalan untuk rehat sejenak. Ketika beristirahat inilah sang istri, yang merupakan korban berinisial ME (33), mengeluarkan ponsel miliknya.
"Saat sedang memegang handphone, pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan satu unit sepeda motor Satria FU warna hitam mendekati korban yang sedang berhenti di pinggir jalan. Pelaku BG, yang dibonceng, kemudian dengan menggunakan tangan kirinya menarik secara paksa handphone milik korban yang sedang dipegang," ungkapnya.
Insiden tarik-menarik pun terjadi. Setelah handphone berhasil dikuasai pelaku, suami-istri ini tetap berusaha menarik handphone miliknya. Hingga akhirnya, BG terjatuh dari atas motornya dan langsung diamankan di Polsek Menteng.
"Saat akan berusaha melarikan diri, pelaku BG ditarik oleh saksi (suami) hingga kemudian terjatuh dan diamankan," jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa BG merupakan residivis yang telah melancarkan aksi penjambretan sekitar 7 kali. Selain itu, pelaku lainnya, yang merupakan rekan BG berinisial A, kini masih diburu polisi.
"Paling ya residivis lah. Dia (pelaku) sudah mengakui sekitar 7-10 kali dia melakukan di wilayah Menteng," ujarnya.
Tonton juga 'Detik-detik Wanita Dijambret di Trotoar Jalan Sudirman':
(knv/knv)
