Munarman FPI: Habib Rizieq Akan Memimpin Revolusi Akhlak

Munarman FPI: Habib Rizieq Akan Memimpin Revolusi Akhlak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Okt 2020 13:35 WIB
Munarman selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng. Munarman tampak meninggalkan Polda Metro Jaya.
Sekum FPI, Munarman (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Umum FPI, Munarman, mengungkapkan makna revolusi yang akan dipimpin Habib Rizieq Syihab jika tiba di Indonesia. Munarman menyebut revolusi itu adalah revolusi akhlak.

"Soal pernyataan bahwa Habib Rizieq akan pimpin revolusi, saya juga mau katakan sekarang ini Pak Jokowi mengatakan revolusinya adalah revolusi mental, kenapa ketika Habib Rizieq mengeluarkan kata revolusi, memimpin revolusi itu dipersoalkan? Jadi secara per definisi, revolusi itu adalah perubahan yang cepat itu yang dimaksud, perubahan cepat dalam soal apa? Kalau rezim Pak Jokowi dengan pimpinan Pak jokowi membuat slogan revolusi mental, maka Habib Rizieq menyuarakan, dan membawa, serta akan memimpin revolusi akhlak," kata Munarman, seperti dilihat di YouTube Front TV, Minggu (18/10/2020).

Munarman menjelaskan, revolusi akhlak itu mengubah perilaku agar meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. Dia mencontohkan revolusi akhlak seperti mengubah perilaku orang yang tadinya sering berbohong menjadi tidak berbohong dan yang tadinya sering meninggalkan salat jadi sering salat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhlak seperti apa? Menjadi akhlak kepada Rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al-quran dan Assunnah, akhlak yang dari orang suka bohong direvolusi jadi tidak bohong, orang yang tidak suka salat menjadi orang yang suka salat, orang yang suka khianat jadi tidak khianat, itu yang mau diajak oleh Habib Rizieq, revolusi orang yang terjajah menjadi tidak tertindas, orang yang dizalimi jadi orang yang bebas dari penzaliman," jelasnya.

"Itu tidak ada persoalan, cuma caranya upaya dipercepat dan Habib Rizieq akan melakukan itu, sebetulnya kata-kata revolusi atau apa ini ketakutan-ketakutan karena memang status quo yang ada coba dipertahankan baik oleh penguasa, maupun taipan-taipan, cukong-cukong, yang menikmati keuntungan struktur sosial politik ekonomi yang ada ini, saya kira upaya melesetkan, menggiring opini supaya miss leading terhadap kata-kata revolusi ini yang harus dicegah, karena Bung Karno juga mencetuskan kata-kata revolusi, kemudian Pak Jokowi juga menyatakan kata-kata revolusi, jadi kata-kata revolusi tidak ada yang salah, karena dia perubahan yang cepat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Soal Revolusi HRS, PKB Ingatkan Makar':

[Gambas:Video 20detik]

Munarman juga menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang menganggap kalau revolusi yang digaungkan FPI adalah tindakan makar. Menurut Munarman, orang yang menganggap revolusi Habib Rizieq makar adalah orang yang takut posisi kuasanya digeser.

"Makar itu beda lagi, kalau makar sudah ada diatur di KUHAP Pasal 104,106, dan 107, jadi itu upaya-upaya di konstitusi kita, di sejarah kita ada 3 presiden yang digantikan tanpa melalui proses Pemilu, yaitu dari Soekarno ke Soeharto, kemudian Gusdur kemudian Megawati, kemudian dari Soeharto ke BJ Habibie itu semua nggak pakai Pemilu, Soekarno turun karena pertanggungjawaban ditolak oleh MPR, Soeharto mengundurkan diri, Gus Dur digulingkan DPR dan diganti ke Mega. Jadi kalau dicoba-coba digiring untuk hal-hal ke seperti itu saya kira ada pihak-pihak tertentu yang ketakutan sendiri kehilangan jabatannya, saya kira begitu," tuturnya.

detikcom sudah menghubungi pengurus FPI untuk mengutip pernyataan Munarman yang diunggah di YouTube Front TV. Ketua DPP FPI, Slamet Ma'arif telah mengizinkan video itu untuk dikutip.

Sebelumnya, pernyataan soal Habib Rizieq akan memimpin revolusi pertama kali diucap oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis. Sahbri menyebut Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia dan memimpin revolusi.

"Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, di patung kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (13/10).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads