Akhir Tragis Cai Changpan: Lari dari Jeruji Besi, Tewas Bunuh Diri

Round-Up

Akhir Tragis Cai Changpan: Lari dari Jeruji Besi, Tewas Bunuh Diri

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Okt 2020 05:09 WIB
Cai Cangphan, Narapidana Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang
Cai Changpan, napi Lapas Tangerang yang kabur. (Dok. Dttipidnarkoba Bareskrim Polri)
Jakarta -

Perburuan terhadap Cai Changpan, narapidana yang kabur dari Lapas Kelasa I Tangerang, berakhir sudah. Pria WN China itu ditemukan setelah 1 bulan lebih pelariannya.

Namun Cai Changpan ditemukan tewas secara tragis. Terpidana mati kasus narkoba ini ditemukan tewas tergantung di sebuah tempat pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.20 WIB.

"Ditemukan gantung diri. Tadi pagi pukul 10.30 WIB ditemukan di gudang pembakaran ban di Jasinga. Di pabrik ban di Jasinga, tapi masih di area hutan" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cai Changpan sebelumnya kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September 2020. Dia bersusah payah kabur dengan menggali lubang sepanjang 30 meter yang menembus dinding sel tahanannya.

Perlu waktu 8 bulan bagi Cai Changpan untuk membuat lubang tersebut. Upaya pelariannya ini juga dibantu dua oknum petugas Lapas yang menyediakan alat penyedot air.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan sejak 8 bulan, malam dia bekerja jam 10 malam sampai jam 5 pagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/10/2020).

Bekas lubang galian tersebut kemudian ditutupi tempat tidur agar tidak menimbulkan kecurigaan. Aktivitas itu dia lakukan setiap hari pada malam hari hingga pagi.

"Ini tempat tidur dia geser tempat tidur, baru dilubangi, setelah sudah gali tanah dia tutup lagi. Tempat tidur 2 tingkat, dia geser, gali, dan tutup lagi itu selama 8 bulan dia lakukan," ucapnya.

Setelah berhasil meloloskan diri, Cai Changpan kemudian pergi menemui istrinya di Tenjo, Kabupaten Bogor. Dia lalu bersembunyi di Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Polisi meyakini keberadaan Cai Changpan di dalam Hutan Tenjo itu berdasar keterangan saksi dan juga istrinya. Sejumlah warga pernah melihat Cai Changpan keluar dari dalam hutan untuk membeli makanan.

Polisi pun menyisir Cai Changpan dengan mengerahkan Brimob hingga anjing pelacak (K-9). Cai Changpan bertahan selama sebulan di dalam hutan sebelum akhirnya ditemukan bunuh diri.

"Memang Cai Changpan sebelum berurusan dengan aparat berwajib waktu tinggal di Tenjo sering melakukan perburuan di dalam (hutan), jadi dia menghafal, dia hafal hutan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/10/2020).

Tidak mengherankan jika Cai Changpan bisa bertahan di dalam hutan tersebut. Ditambah lagi, Cai Changpan pernah ikut pendidikan militer di China.

"Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini, karena dia hafal daerah tersebut," imbuhnya.

Kaburnya Cai Changpan ini membuat 2 petugas Lapas Tangerang ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dinilai lalai karena membantu Cai Changpan kabur.

Namun pelarian Cai Changpan berakhir pada Sabtu (17/10) kemarin. Cai Changpan dinyatakan tewas gantung diri di sebuah pembakaran ban di Jasinga yang terletak 3 Km dari jalan raya.

Kombes Yusri Yunus menjelaskan Cai Changpan ditemukan tewas oleh tim gabungan yang hendak menggerebek sebuah tempat pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor.

"Memang benar pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota melakukan penggerebekan di suatu tempat pembakaran ban di Desa Koleang, Jasinga, Kabupaten bogor, itu di dalam hutan sekitar 3 km dari jalan raya," jelas Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Yusri menyampaikan, tim gabungan menggerebek tempat tersebut setelah mendapatkan informasi dari kepala desa setempat. Kepala desa mendapatkan laporan dari seorang satpam di tempat pembakaran ban yang sering menemukan Cai Changpan tidur di situ.

"Pukul 10.30 WIB, kita lakukan penggerebekan berdasarkan laporan saksi kepala desa yang menyampaikan bahwa ada yang melaporkan, ada orang yang memang bekerja di tempat pembakaran ban sebagai satpam, di tempat pembakaran tersebut, bahwa yang bersangkutan itu sering tidur di sana," jelasnya.

Berdasarkan keterangan inilah kemudian tim melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Namun, saat digerebek pagi tadi, Cai Changpan ditemukan sudah dalam kondisi tewas.

Polisi akan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat Cai Changpan ini. Sementara itu, jenazah Cai Changpan telah dikirim ke RS Polri untuk dilakukan atutopsi.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads