Jenazah Cai Changpan telah dievakuasi. Saat ini jenazah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang jenazahnya sudah kita bawa ke Rumah Sakit Kamat Jati untuk dilakukan autopsi. Polisi masih mengumpulkan alat-alat bukti yang lain, termasuk memeriksa saksi-saksi yang ada," tutur Yusri.
Cai Changpan sudah 1 bulan 3 hari berada di luar penjara usai melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September 2020. Terpidana mati kasus narkotika itu kabur dengan cara menggali lubang sepanjang 30 meter dari balik dinding sel tahanan.
Setelah berhasil meloloskan diri dari Lapas Tangerang, Cai Changpan menemui istrinya di Tenjo, Kabupaten Bogor. Dari keterangan sang istri dan saksi-saksi lainnya, Cai Changpan bersembunyi di Hutan Tenjo selama pelariannya itu.
Kaburnya Cai Changpan ini membuat dua petugas Lapas Tangerang ditetapkan sebagai tersangka. Kedua petugas tersebut disebut-sebut membantu Cai Changpan kabur dengan menyediakan alat penyedot air.
(mei/mei)