Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 di Mukomuko, Bengkulu, dirasakan sampai Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Padang dan Tua Pejat III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya pada Sabtu (17/10/2020).
"Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rahmat menilai gempa tersebut belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Namun masyarakat tetap diimbau waspada.
"Hingga Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.
BMKG menyebut gempa tersebut merupakan gempa tektonik. Setelah diperbarui, kekuatan gempa menjadi M 5,3.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Mukomuko Bengkulu pukul 07.36 WIB. BMKG menuturkan gempa itu berjenis tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,3," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya pada Sabtu (17/10/2020).
Gempa tektonik ini terletak di laut pada jarak 117 kilometer arah barat daya dari Kota Mukumuko, Bengkulu, pada kedalaman 25 km. Koordinat gempa ini adalah 3,25 Lintang Selatan dan 100,30 Bujur Timur.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,25 LS dan 100,30 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah barat daya Kota Mukumuko, Bengkulu, pada kedalaman 25 km," katanya.
Simak juga video 'Panduan Kesiapsiagaan dan Evakuasi Hadapi Bencana di Tengah Pandemi':