Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak seluruh santri dan umat islam untuk memaknai Hari Santri secara lebih dalam. Menurutnya, Hari Santri mengingatkan kembali bagaimana umat Islam, Ulama, atau Kiai dan santri berjuang dengan hukum wajib dan fardu kifayah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Menurut Jazilul maksud dari memaknai lebih dalam Hari Santri adalah berusaha dan bekerja keras untuk mengisi pembangunan. Ia menuturkan Indonesia adalah dengan yang kaya akan sumber daya alamnya, potensinya bisa menjadi modal untuk kemakmuran rakyat.
"Kita mempunyai berbagai macam jenis hasil tambang yang ada di darat dan laut. Kita juga mempunyai hasil hutan, perkebunan, dan ladang yang melimpah," tutur Jazilul dalam keterangannya, Jumat (16/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jazilul menambahkan kekayaan itulah yang perlu dieksplorasi dan dieksploitasi. Namun, masih harus memperhatikan unsur keberlanjutannya.
Hasil bumi dan air yang ada, seperti yang ada dalam UUD NRI Tahun 1945 harus digunakan untuk kemakmuran rakyat, bangsa, dan negara," ungkap Jazilul.
Tugas umat Islam dan para santri, lanjutnya, adalah bagaimana kekayaan alam tersebut dikelola dengan usaha dan kerja keras, yang hasilnya dapat memberikan kemakmuran bagi rakyat, bangsa, dan negara.
"Ini yang harus kita lakukan. Semangatnya sama dengan bagaimana umat Islam dan para santri pada tahun 1945 mempertahankan kemerdekaan Indonesia," imbuhnya.
Jazilul juga mengingatkan agar terus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan perpaduan antara urusan akhirat dan dunia itulah yang membuat dirinya yakin bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kaya raya, adil, dan makmur
"Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur. "Negeri yang diberkati oleh Allah, rakyat dalam suasana adil dan makmur," pungkasnya.
Sebagai informasi, Hari Santri jatuh pada tanggal 22 Oktober. Ini setelah Umat Islam dan para santri membela negara di medan laga setelah Rais Akbar NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
(ega/ega)