.webp)
Dua orang pria sempat diamankan polisi karena diduga pemalak sopir truk di Jalan Tol Jagorawi. Polisi mengirim kedua pria itu ke panti sosial karena korban tidak membuat laporan polisi.
"Polisi mengirim tersangka ke panti sosial mengingat korban tidak membuat laporan dan tersangka tidak memiliki identitas," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).
Menurut Stefanus, korban juga merasa ragu kedua pria, DS dan MA, merupakan pelaku pemalakan terhadap dirinya. Namun polisi masih menyelidiki adanya TKP lain terkait kedua pelaku ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tidak bersedia buat laporan karena merasa yakin kedua orang yang diamankan bukan pelakunya," imbuh Steven.
"Polisi tetap penyelidikan kasus terkait adanya kemungkinan tempat perkara kejadian (TKP) yang lain," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video memuat dua orang dengan luka memar dan diborgol menjadi bulan-bulanan warga. Kedua pria tersebut diduga menjadi pelaku pemalakan sopir truk di Jalan Tol Jagorawi.
Dalam video tersebut disebutkan kedua pelaku diamankan warga di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo membenarkan informasi tersebut.
"Jadi gini itu kejadiannya tanggal 15 (Oktober) hari Kamis jam 1 malam ya. Peristiwanya begini, si pelaku ini mengambil uang di dalam mobil sebesar Rp. 150 ribu," kata Tri dihubungi wartawan, Jumat (16/10).
Saat itu pelaku diketahui melakukan pencurian kepada sebuah truk yang tengah diparkir di bahu Jalan Tol Jagorawi. Saat tengah melakukan aksinya, supir truk memergoki pelaku dan langsung berteriak maling.
Pelaku yang berjumlah dua orang ini pun sontak melarikan diri. Warga kemudian mengamankan kedua orang yang diduga pelaku tersebut di Gang Rambo, Kecamatan Cipayung, Jaktim.
Lihat juga video 'Viral Aksi Pemalakan Sopir Mobil Boks di Pluit':
