Polisi mengamankan demo penolakan UU Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus). Orang-orang yang 'nongkrong' di pinggir jalan pun diminta polisi untuk pulang.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo bersama jajaran Ditlantas melakukan pengecekan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (16/10/2020), sekitar pukul 15.20 WIB. Dengan berjalan kaki, Kombes Sambodo mengecek situasi di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Ada banyak orang yang sedang duduk-duduk atau makan dan minum di trotoar. Sambodo pun menyuruh mereka pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kamu habis ini pulang, ya. Nanti kalau kena gas air mata atau apa," kata Sambodo ke orang-orang yang sedang duduk di trotoar.
Beberapa orang yang sedang duduk-duduk dan melihat kedatangan polisi langsung pergi meninggalkan lokasi.
Terlihat ada 1 unit ambulans di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sambodo pun mengecek untuk melihat ke dalam ambulans. Setelah melakukan pengecekan, Sambodo kembali berkeliling.
![]() |
"Ya ini kan banyak massa yang tidak jelas, ya. Anak-anak muda yang tidak jelas, bukan termasuk dari elemen-elemen mahasiswa maupun Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), yang hari ini berunjuk rasa," kata Sambodo.
"Jadi yang kita khawatirkan mereka lah (orang-orang yang 'nongkrong' di pinggir jalan) yang menjadi, apa namanya, memprovokasi massa buruh, massa pengunjuk rasa. Itu sebabnya kita sisir, kita tanyai, kalau memang tidak ada keperluannya, kita suruh meninggalkan lokasi," lanjutnya.
Video 'Demo Tolak Omnibus Law di Patung Kuda, Mahasiswa Juga Aksi Teatrikal':