Hujan mengguyur kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Mahasiswa yang tengah berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja hingga membakar ban di flyover Kuningan membubarkan diri.
Pantauan detikcom, tepatnya di kolong flyover Kuningan, Jakarta Selatan, hujan mulai mengguyur pukul 16.15 WIB. Para mahasiswa yang berada di kolong flyover pun mempersiapkan diri untuk bubar.
Proses pembubaran mahasiswa ini dikawal oleh aparat keamanan. Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono dan Dandim Jaksel Kolonel Ucu Yustiana mengawal langsung mahasiswa itu sampai di titik awal kumpul, yakni di Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, lalu lintas di lokasi terpantau ramai lancar tidak ada kepadatan. Lalin yang sebelumnya sempat ditutup karena ada aksi unjuk rasa itu kini telah dibuka.
Lalu lintas kini berjalan normal. Kendaraan pun sudah bisa melintasi area tersebut.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di kolong flyover Kuningan. Massa membawa spanduk bertuliskan 'Mosi Tidak Percaya'. Mereka juga membawa satu mobil komando untuk berorasi.
"Kita lihat bagaimana yang namanya wakil rakyat menjadi pembunuh perlahan-lahan nyawa rakyatnya sendiri. Hari ini kita lihat aksi di mana-mana. Tapi dituduh ditunggangi," ujar orator.
Pukul 15.35 WIB, massa masih berorasi. Saat orasi berlangsung, lalu lintas di bawah kolong flyover ditutup total. Kendaraan yang dari arah Setia Budi diarahkan ke Pancoran. Kemudian dari arah Pancoran ke Grogol diarahkan ke Mampang. Kemudian dari Grogol ke Pancoran tidak bisa belok ke kanan. Jadi, baik motor maupun mobil langsung lurus ke arah Pancoran.
Tonton video 'Demo Tolak Omnibus Law di Patung Kuda, Mahasiswa Juga Aksi Teatrikal':