Massa mahasiswa yang berunjuk rasa menolak omnibus law di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, terus bertambah. Massa mahasiswa berdatangan silih berganti sejak pukul 14.31 WIB.
Pantauan detikcom, Jumat (16/10/2020), massa mahasiswa berorasi di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lalu pada pukul 14.33 WIB, massa mahasiswa lainnya datang bergabung.
![]() |
Massa datang sambil membawa bendera Indonesia dan spanduk yang bertulisan '#TOLAK OMNIBUS LAW#'. Kedatangan massa ini pun disambut mahasiswa BEM SI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bergabung menjadi satu kelompok dan kembali berorasi. Lalu pada pukul 14.36 WIB, mahasiswa lainnya pun datang sambil membawa bendera Indonesia dan spanduk berwarna biru yang bertulisan 'TOLAK OMNIBUS LAW SAMPAI TUNTAS'.
Mereka semua mengatur barisan dan melanjutkan orasi. Selain itu, ada massa dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI). Massa SRMI dan BEM SI berunjuk rasa secara terpisah.
Tuntutan massa SRMI juga menolak UU Cipta Kerja. Massa SRMI ini melakukan long march ke Bundaran Traffic Light Patung Kuda lalu mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat atau sisi seberang dari mahasiswa BEM SI.
![]() |
Dalam aksi yang dilakukan massa SRMI ini, mereka membawa satu peti mati dan bendera. Peti ini dibungkus kain putih dan bertulisan 'RIP HATI NURANI DPR TOLAK OMNIBUS LAW'.
Kawat besi dan beton pembatas terpasang. Polisi melakukan penjagaan dari balik kawat besi.
Video 'Demo Tolak Omnibus Law di Patung Kuda, Mahasiswa Juga Aksi Teatrikal':