Jelang Demo, Kendaraan Dialihkan ke Busway di Jl Medan Merdeka Barat

Jelang Demo, Kendaraan Dialihkan ke Busway di Jl Medan Merdeka Barat

Sachril Agustin B - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 10:07 WIB
Kendaraan yang melintas Jl Medan Merdeka Barat dialihkan ke busway jelang demo.
Kendaraan yang melintas di Jl Medan Merdeka Barat dialihkan ke busway menjelang demo. (Sachril Agustin/detikcom)
Jakarta -

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) akan melakukan demo menolak UU Cipta Kerja di sekitar Istana, Jakarta Pusat (Jakpus). Sebagian arus lalu lintas pun dialihkan.

Pantauan detikcom, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 09.10 WIB, Jalan Medan Merdeka Barat disekat dengan kawat besi dan pembatas beton. Penyekatan ini dilakukan di depan gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Merdeka atau sebaliknya dialihkan ke busway (jalur bus TransJakarta). Kendaraan pun mengantre agar bisa melintas di busway.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hari ini kan rencana ada unjuk rasa lagi dari elemen mahasiswa. Kemudian sebagaimana protapnya, memang kita akan menahan unjuk rasa di sini, sehingga tidak sampai ke Istana," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat ditemui di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo YogoDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Sachril Agustin/detikcom)

Sambodo menambahkan, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat belum ditutup. Penutupan, lanjutnya, bersifat situasional.

ADVERTISEMENT

"Penutupan (di Jalan Medan Merdeka Barat) sebetulnya pemasangan (kawat besi dan pembatas beton) ini sudah dari tadi malam. Tapi sampai pagi ini sifatnya situasional. Selama titik itu belum ada massa, jalur masih bisa dilewati walaupun hanya jalur busway-nya," lanjutnya.

Kombes Sambodo menerangkan penutupan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan dengan kawat besi dan beton sebagai bentuk antisipasi. Dia mengatakan penyekatan dengan kawat besi dan beton ini untuk melindungi petugas di lapangan dan massa yang berunjuk rasa.

"Ya kita lihat kan beberapa kali unjuk rasa kan anarkis, ya. Dan ini tentu juga untuk melindungi petugas, karena dari unjuk rasa kemarin kan ada beberapa anggota kami yang terluka. Jangan sampai nanti ada tiba-tiba anggota lagi jaga ditabrak pakai truk, kan pernah ada kejadian beberapa tahun lalu," terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menyiapkan total 18 ribu personel mengamankan aksi massa hari ini. Seluruh personel tersebut akan dibagi ke beberapa titik lokasi.

Polisi telah menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi unjuk rasa hari ini. Berikut ini rekayasa pengalihan arus sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari Jl Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads