.webp)
Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Jalan Pemuda, Jakarta Timur (Jaktim). Lalu lintas di sekitar menjadi macet lantaran mahasiswa tersebut berunjuk rasa di tengah jalan.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 16.15 WIB, ada dua kelompok mahasiswa yang berunjuk rasa, yakni dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Unjuk rasa tersebut memakan sebagian besar ruas jalan.
Para mahasiswa juga membawa spanduk bertuliskan 'Cipayung UIC Jakarta Evaluasi Kerja Jokowi Tolak Omnibus Law*Jokowi'. Dengan toa, orator bergantian menyampaikan aspirasi di hadapan massa. Dalam aksi yang dilakukan ini juga, massa membakar ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada polisi dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur yang melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas. Kendaraan masih bisa melintasi Jalan Pemuda, namun kemacetan tetap tak terhindarkan.
"(Kami dari) Universitas Ibnu Chaldun. Hari ini kami turun supaya para mahasiswa sadar apa yang terjadi di pemerintah hari ini. Agenda besar kita evaluasi Jokowi, evaluasi Kabinet Indonesia Maju dan hari ini kita bahas permasalahan-permasalahan yang belum terjadi, salah satunya UU Cipta Kerja," ujar Korlap Aksi, Syahroni.
Hingga pukul 16.20 WIB, sksi mahasiswa ini masih berlangsung. Kendaraan masih bisa melintasi Jalan Pemuda.
(zak/zak)
