Gara-gara Bentrok, 20 Warung Digusur Dadakan

Makassar - Apes nian nasib sekitar 20 pemilik warung di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, persisnya di samping Pusat Grosir Alfa.Lantaran bentrok yang terjadi Selasa kemarin 17 Januari, yang diduga melibatkan para pemilik warung, mereka pun digusur secara mendadak oleh petugas Pamong Praja dari Pemkot Makassar, Rabu (18/1/2006).Kedatangan puluhan petugas Pamong Praja dan aparat kepolisian pada pukul 10.00 Wita, membuat para pedagang kaget. Sejumlah barang mereka pun masih tertinggal di warung saat penggusuran."Kita juga kaget. Saya kira mereka datang untuk memberitahu agar kami kemas barang kami. Ternyata langsung digusur," keluh Sawari, salah seorang pemilik warung yang mengaku telah tiga tahun berjualan di lokasi tersebut.Lantaran tidak siap digusur, banyak penjual yang merelakan sejumlah barangnya ikut dirobohkan bersama bangunan. "Banyak meja-meja yang saya tidak ambil lagi. Karena tiba-tiba. Kita kan juga takut," ujar Sawari.Lokasi tempat warung ini memang merupakan lahan milik PT Timur Rama. Sebenarnya, sebagian warung sudah digusur sejak beberapa waktu yang lalu. Sementara sebagian lagi baru digusur hari ini.Penggusuran dadakan ini dipicu bentrokan yang terjadi antara penjaga lahan PT Timur Rama dengan para pemilik warung yang terjadi Selasa kemarin. Akibatnya, Daeng Talli, salah seorang penjaga lahan, tewas. Selain itu, 3 orang lainnya menderita luka-luka.Untuk mencegah adanya aksi balas dendam dari warga penjaga lahan, sejumlah pedagang pun dianjurkan untuk pindah sesegera mungkin dari lokasi itu. Lahan milik PT Timur Rama ini rencananya akan dibangun ruko dan pertokoan. (sss/)