Berjualan secara online jadi pilihan terbaik buat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan konsumen. Terlebih di masa pandemi ini berjualan langsung secara fisik sangat sulit dilakukan, apalagi harus membuka toko.
Tren belanja online masyarakat membuat digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan buat UMKM, tetapi keharusan. Namun perlu diingat, saat sudah 'hijrah' jualah ke online, pelaku UMKM juga harus bisa mengelola lapaknya biar bisa tetap cuan.
Misalnya saat hendak membuka lapak di Tokopedia, pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai fitur eksklusif saat menjadi 'Power Merchant'. Merchant Education Senior Lead Tokopedia, Pipit Indrawati menjelaskan melalui Power Merchant, para penjual dapat meningkatkan penjualan secara signifikan serta meningkatkan kepercayaan pembeli tanpa biaya bulanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mempermudah penjual kami, Tokopedia menerapkan pemotongan biaya layanan sebesar 1% yang hanya dilakukan setelah setiap produk terjual," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut ia mengungkapkan setelah menjadi Power Merchant, penjual dapat menggunakan fitur-fitur eksklusif, contohnya 5 fitur gratis, berikut untuk memaksimalkan penjualan.
Baca juga: Menata Ulang Ekonomi Digital |
Dekorasi Toko
Dekorasi Toko adalah fitur yang dapat digunakan untuk memperindah tampilan halaman toko menggunakan banner/gambar, video, dan voucher promo.
Voucher Toko
Dengan fitur Voucher Toko, penjual bisa membuat promo toko sesuai anggaran yang diinginkan. Penjual bebas menentukan periode promo, anggaran promo, serta jenis promo seperti promo bebas ongkir atau promo cashback.
Etalase Toko
Etalase Toko bisa digunakan penjual untuk mengelompokkan produk sejenis sesuai kategori agar lebih teratur dan produk jadi lebih mudah ditemukan pembeli.
Produk Unggulan
Fitur Produk Unggulan bisa digunakan untuk menampilkan produk andalan untuk tampil lebih menonjol di halaman toko penjual.
Feed
Fitur Feed di Tokopedia memungkinkan para penjual untuk mengunggah konten terbaru setiap harinya yang bisa dilihat oleh pengikut serta calon pembeli agar mereka selalu dapat mengetahui perkembangan dari toko.
Pipit mengatakan selain bisa memanfaatkan fitur-fitur eksklusif tersebut, penjual juga dapat melihat data penjualan secara real-time pada halaman seperti jumlah pesanan, jumlah pesan masuk, pendapatan bersih, bahkan tips dan trik berjualan pun dapat diakses melalui halaman tersebut.
"Membuka toko di Tokopedia itu cepat dan gratis. Kurang dari lima menit, seseorang sudah dapat memiliki toko online, tanpa dipungut biaya apa pun. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, di mana Tokopedia ingin membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM dan pebisnis pemula Indonesia," ujar dia.
Setelah membuka toko di Tokopedia, Pipit mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan dalam melakukan pengaturan toko oleh tim Tokopedia dalam berbagai bentuk konten edukasi, seperti artikel, video, dan webinar.
"Edukasi reguler pun kami lakukan melalui berbagai media seperti artikel dan video yang dapat ditemukan di halaman Tokopedia Seller ataupun di laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia dengan topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan penjual," ujarnya.
Lebih lanjut Pipit mengatakan di Tokopedia ada berbagai tipe penjual, salah satunya Regular Merchant yang dapat menikmati platform Tokopedia tanpa biaya layanan. Jika suatu hari penjual membutuhkan layanan tambahan untuk meningkatkan kualitas tokonya, penjual dapat memanfaatkan layanan TopAds (fitur untuk menampilkan produk di posisi terdepan pada halaman pencarian pembeli), serta masih banyak fitur-fitur lain yang dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan penjualan.
"TopAds memiliki sederet nilai tambah yang bisa membantu penjual dalam pemasaran dengan pembayaran yang fleksibel dan berbasis kinerja," ujarnya.
(mul/mpr)