.webp)
Tiga pasangan calon (paslon) bertarung di Pilwalkot Tangerang Selatan. Mereka pun beradu visi dan misi jika kelak terpilih pada pemilihan 9 Desember mendatang.
Tiga paslon yang berebut kursi nomor 1 dan 2 di Tangsel itu adalah Muhamad-Rahayu Saraswati, Siti Nurazizah-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Lantas, apa saja visi-misi ketiga paslon?
1. Muhamad-Rahayu Saraswati
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Wali Kota Tangsel Muhamad mengungkapkan visinya bersama sang wakil, Rahayu, jika memenangi Pilkada adalah membangun Tangsel menjadi lebih baik. Dia mengaku akan mengedepankan konsep pembangunan daerah yang selaras dengan pembangunan pemerintah pusat, khususnya terkait program Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Kebijakan-kebijakan yang akan dikerjakan Pemkot Tangsel tentunya kita juga harus sinkron. Dalam program-program ke depan, tentunya juga harus harmonisasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi," ujar Muhamad dalam pemaparan visi-misinya, seperti dilihat detikcom, Kamis (15/10/2020).
Muhamad mengatakan prinsip pemerintahannya ke depan adalah pelayanan dan kesejahteraan sebagaimana dengan UUD 1945. Mengingat pelayanan dan kesejahteraan adalah yang dasar bagi masyarakat. Baik pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sosial-budaya, maupun ekonomi.
Muhamad juga ingin Tangsel menjadi kota yang transparan. Selain itu, dia ingin membangun Kota Tangsel untuk semua warga. Menjadikan Tangsel yang ramah bagi seluruh warga Tangsel.
"Melayani dan juga menghormati berbagai agama, mereka semua merasa nyaman. Mau usaha, mau sekolah. SDM kita sampai profesor ada di sini semua, usaha dari Rp 0 sampai miliaran semua ada di Tangsel," ungkap eks Sekda Kota Tangsel itu.
Sementara itu, pasangannya, Rahayu Saraswati atau Sara, mengatakan dia bersama Muhamad ingin menghadirkan semangat perubahan, persatuan, transparansi akuntabilitas, pengabdian, dan pembangunan pelayanan di Tangsel. Selain itu, keselamatan masyarakat dari bahaya COVID-19 menjadi salah satu visi-misinya.
"Dengan program prioritas 100 hari pertama, yaitu dengan penanganan COVID-19 memastikan bahwa setiap warga Tangsel dengan 1,7 juta jiwa yang hadir di sini, yang tinggal di sini, mendapatkan vaksin COVID-19 secara gratis," ujar Sara.
Pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja juga menjadi program utama Sara dan Muhamad. Selain itu, kata keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, permasalahan banjir hingga lingkungan hidup, khususnya dalam hal pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, akan menjadi perhatiannya.
Pemberian beasiswa terhadap anak tidak mampu, keberadaan sport center, pusat kebudayaan, Islamic center, dan masjid raya juga menjadi prioritasnya. Selain itu, kata Sara, rumah aman bagi penyintas korban kekerasan seksual menjadi program utamanya.
"Dalam hal pemulihan ekonomi, kita akan memberikan kontribusi atau bantuan usaha ketahanan pangan khususnya dengan memberikan Rp 5 juta per KK kepada 50 ribu KK yang terkena dampak COVID-19," ujarnya.
2. Siti Nurazizah-Ruhamaben
Sementara itu, cawalkot Tangsel nomor urut 2, Siti Nurazizah, menggagas perubahan agar Tangsel menjadi lebih maju melalui visi Permata. Dia mengatakan visi Permata mengandung makna pemerataan dan kemajuan.
"Pemerataan dan kemajuan dimana keduanya ditujukan untuk seluruh warga Kota Tangsel," kata Nurazizah.
Nurazizah mengatakan, Tangsel berpotensi menjadi kota berkelas dunia. Karena itu, ke depannya dia akan mengedepankan pembangunan Kota Tangsel.
"Secara fisik Tangsel ke depan harus memiliki jalan-jalan, sistem transportasi. Seperti Tangselin, memadai, layak dan punya keunikan. Ketersediaan air bersih, pencegahan dan penanganan banjir. Sistem birokrasi berbasis IT, fasilitas pendidikan, kesehatan dan taman bermain yang berkelas dunia," tutur putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu.
Di bidang ekonomi, Nurazizah menawarkan pembangunan ekonomi berbasis ruang yang didukung struktur birokrasi. Dia mengatakan, nantinya akan mengembangkan sistem perekonomian dengan pendekatan klaster ekonomi rakyat.
"Selama menjalankan visi besar Permata Tangsel kami ingin menunjukkan keberpihakan dalam pemerataan pembangunan, yaitu melalui 7 program utama yang konkret. Kami sebut program kami adalah program Setuju Ibu. Semangat Tujuh Inisiatif Bantuan Kita," katanya.
Ruhamaben kemudian memaparkan 7 program utama tersebut. Berikut ketujuh program Siti Nurazizah dan Ruhamaben:
1. Bantuan sosial untuk 100.000 rumah
2. Dana pembinaan untuk majelis talim Rp 1 juta per tahun
3. Insentif RT/RW Rp 1juta per bulan
4. Dana pembangunan Rp 100 juta per-RW. Setiap RW berkompetisi mengusulkan pembangunan lingkungan dan ekonomi di wilayahnya
5. Satu RW satu ambulans
6. Insentif guru swasta dan madrasah sebesar Rp 600.000 per bulan
7. Menyiapkan 10.000 wirausaha baru
"Salah satu hal yang ingin kami kembangkan selain kita salurkan mereka ke lapangan pekerjaan yang ada, yang tentu saja tidak bisa memenuhi seluruh harapan mereka. Maka kita dorong mereka untuk menjadi wirausaha baru," kata Ruhamaben.
3. Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
Sementara, Cawalkot Tangsel nomor urut 3 Benyamin Davnie, mengatakan dengan memperhatikan faktor geografis dan demografis, dia ingin menjadikan Kota Tangsel menjadi kota yang unggul dan lestari. Dia ingin mendorong pertumbuhan Tangsel menjadi kota yang unggul dan lestari tersebut.
"Karena itu visi kami adalah terwujudnya Kota Tangsel menjadi kota yang unggul, lestari, kemudian saling terkoneksi, efisien dan efektif," ujar Benyamin.
Benyamin mengatakan, untuk mewujudkan visinya tersebut, dia pun mengusung program utama yang realistis. Pertama memberikan program beasiswa.
Kedua, program pembangunan infrastruktur yang saling terkoneksi. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan MRT di Kota Tangsel.
"Kemudian, pembangunan infrastruktur dalam konteks penanganan banjir, kemudian juga jalan-jalan lingkungan yang mendorong masyarakat kita untuk aktif di bidang ekonomi, kesehatan dan lainnya," katanya.
Kemudian pembangunan kota yang lestari. Dia mengatakan, akan mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan dengan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH).
"Yang keempat, meningkatkan ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor ekonomi kreatif," ujar petahana itu.
Sementara, wakilnya Pilar Saga mengungkapkan, Tangsel merupakan kota dengan potensi dan prestasi luar biasa. Dari segi kesehatan dan pelayanan merupakan yang terbaik.
Pilar Saga mengatakan, dirinya dan Benyamin akan meneruskan prestasi-prestasi Kota Tangsel tersebut. Dia mengatakan Tangsel harus menjadi kota jasa dan permukiman yang sangat layak ditinggali di masa depan.
Untuk itu Benyamin-Pilar memprioritaskan lima hal dalam visi misinya di pilkada ini, yaitu:
1. SDM unggul dan tinggi
2. Ekonomi berbasis nilai tambah tinggi
3. Infrastruktur pembangunan saling terkoneksi
4. Wujudkan pembangunan lestari dan layak huni
5. Aparatur birokrasi berkompeten, efektif dan efisien.
