Sutiyoso Imbau Nelayan Muara Angke Tinggalkan Formalin

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berharap ikan-ikan di Jakarta bebas formalin. Karena itu ia meminta nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, meninggalkan formalin dan memakai es untuk mengawetkan ikan."Untuk mempercepat proses agar harga es terjangkau oleh masyarakat, saya minta nelayan tinggalkan formalin," kata Sutiyoso usai meresmikan pabrik es di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (18/1/2006).Harga es di pasaran saat ini mencapai Rp 6.000/balok. Harga ini diakui Sutiyoso lebih mahal dibanding cairan formalin. Namun dengan kebutuhan es nelayan di Jakarta yang mencapai 600-700 ton/hari, harga es batu diharapkan bisa turun lebih rendah lagi.Sebab munculnya isu formalin telah membuat masyarakat takut mengkonsumsi ikan yang diawetkan dengan cairan pengawet mayat itu, dan ujung-ujungnya mempengaruhi nelayan juga. Sebab dagangan mereka jadi tidak laku di pasaran."Jadi saya minta nelayan Muara Angke memberikan contoh kepada nelayan-nelayan yang lain untuk meninggalkan formalin dan gunakan es batu sekarang!" cetus Sutiyoso.Penggunaan formalin untuk bahan makanan memang gila-gilaan. Ini terjadi karena tata niaga formalin tidak diatur dengan baik, sehingga masyarakat bebas menjual beli formalin. (umi/)