MDMC Sesalkan Pemukulan 4 Relawan Muhammadiyah Saat Demo Kemarin

MDMC Sesalkan Pemukulan 4 Relawan Muhammadiyah Saat Demo Kemarin

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 11:54 WIB
Mans Hand Clenched in Fist
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyesalkan insiden pemukulan terhadap empat orang relawan kesehatan dari Muhammadiyah saat demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja kemarin. MDMC meminta polisi bersikap profesional.

Berdasarkan keterangan tertulis dari MDMC, Rabu (14/10/2020), relawan dari MDMC itu digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan baik dari sisi demonstran, aparat maupun warga. Para relawan itu ditugaskan di sekitar kantor PP Muhammadiyah di Menteng untuk memantau situasi dan siap melakukan evakuasi jika ada korban.

"Selang beberapa saat datanglah rombongan Resmob Polda Metro dari arah Hotel Treva (Cikini) langsung menyerang relawan dan beberapa warga yang ada di halaman Apartemen Fresher Menteng. Empat orang relawan MDMC yang bertugas dengan seragam bertuliskan 'Relawan Muhammadiyah' ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. Setelah terjatuh diseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang," demikian keterangan tertulis dari MDMC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan yang diseret ke arah mobil polisi itu kemudian diminta rekan-rekannya untuk tidak dibawa. Mereka selanjutnya dirawat tim kesehatan Muhammadiyah.

"Saat ini empat orang relawan yang berasal dari MDMC Bekasi tersebut dilarikan ke RSIJ Cempaka Putih untuk ditangani lebih lanjut," tulis MDMC.

ADVERTISEMENT

MDMC meminta penjelasan resmi dari Polda Metro Jaya atas kejadian tersebut. Berikut ini pernyataan MDMC selengkapnya:

1. Menyesalkan terjadinya insiden dan meminta penjelasan dari Polda Metro Jaya atas terjadinya insiden tersebut di atas.
2. Meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap profesional dan melindungi relawan kemanusiaan yang bertugas di lapangan.
3. Meminta segenap relawan Muhammadiyah yang bertugas untuk tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan pada pimpinan.
4. Meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh keadaan, menghindari terjadinya kekerasan, menghindari pengabaian protokol kesehatan yang berlaku pada pandemi
COVID-19 ini.

Simak video 'Melihat Sisa-sisa Kericuhan Demo Omnibus Law di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads