Polres Metro Bekasi mengamankan 49 pelajar yang hendak pergi berangkat demo ke Jakarta. Polisi pun telah melakukan rapid test dan memberikan siraman rohani kepada para pelajar tersebut.
"Dari 49 pelajar kita rapid, ada satu orang yang reaktif dan sudah di-swab," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Alfian Nurrizal dihubungi wartawan, Selasa (13/10/2020).
Alfian mengatakan pelajar tersebut telah dikarantina sementara di urusan kesehatan (Urkes) Polres Metro Bekasi. Dia mengatakan hasil swab pelajar tersebut akan diketahui esok hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Alfian menyebut para pelajar yang diamankan ini nantinya juga akan diberi siraman rohani. Para pelajar nantinya akan diberikan tausiah sebelum akhirnya dipulangkan keesokan harinya.
"Kita ajak doa bersama, kita bagikan sarung dan peci, habis itu kita isi tausiah, baru besok kita kembalikan. Ini seperti pondok pesantren kilat, kita memberikan tausiah pelajar agar menjadi generasi yang lebih baik," papar Alfian.
Seperti diketahui, 49 pelajar diamankan polisi saat akan berangkat ke Jakarta mengikuti unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Para pelajar tersebut diamankan di seputar Bekasi Utara dan Jalan Medan Satria.
Polres Metro Bekasi hari ini melakukan serangkaian antisipasi untuk mencegah massa dalam jumlah masif berangkat demo ke Jakarta. Setidaknya ada 11 titik penyekatan di wilayah Bekasi yang dijaga oleh tim gabungan TNI-Polri.
(maa/mea)