Persaudaraan Alumni (PA) 212 dkk akan melaksanakan demo menolak UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta. Polisi menyiapkan pengamanan di sekitar Pintu Barat Laut Monas.
Pantauan detikcom, Selasa (13/10/2020) pukul 08.50 WIB, polisi telah bersiaga di sekitar kawasan Istana Negara. Jalan Medan Merdeka Barat menuju Patung Kuda tampak ditutup.
Apel pengamanan demo dipusatkan di kawasan Monas. Terlihat beberapa personel polisi dengan seragam dan pakaian biasa masih melaksanakan apel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah mobil taktis terparkir di sepanjang jalan Pintu Barat Laut Monas. Ada sekitar 5 mobil security barrier, 3 Barracuda, dan 5 water cannon.
![]() |
Pasukan polisi dengan motor tampak bersiaga. Beberapa kali bus dan mobil korps Brimob juga keluar-masuk Pintu Barat Daya Monas.
Sebelumnya diberitakan, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, yang salah satunya terdiri dari PA 212, akan menggelar aksi 1310 terkait penolakan UU Cipta Kerja. Ketum PA 212 Slamet Maarif menyebut aksi ini akan dihadiri ribuan orang.
"Insyaallah ribuan," ujar Slamet Maarif, saat dikonfirmasi, Minggu (11/10).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mewanti-wanti agar aksi massa tidak ditunggangi 'penumpang gelap'.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana. Ia mengimbau massa tidak melakukan aksi anarkis. Jenderal bintang dua ini juga mewanti-wanti agar massa tidak ditumpangi penyusup yang hendak mericuh dalam aksi tersebut.
"Saya imbau kepada masyarakat, khususnya kepada para pengunjuk rasa ini, agar selalu menjaga setiap mereka aksi, harus menjaga kekuatannya berapa, jangan sampai disusupi atau ditunggangi kelompok anti kemapanan," kata Irjen Nana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Tonton video 'Rentetan Aksi Tolak UU Omnibus Law di RI':