Mahasiswi Mesum Saat Kuliah Daring Ngaku Diretas, Polisi Panggil Ahli

Mahasiswi Mesum Saat Kuliah Daring Ngaku Diretas, Polisi Panggil Ahli

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 16:38 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi media sosial. (Edi Wahyono-detikcom)
Jakarta -

Mahasiswi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang viral diduga mesum saat kuliah daring mengaku akunnya diretas. Polisi akan memanggil ahli information technology (IT).

"Rencana kita ke depannya kita mau analisa dulu apakah saksi ahli atau bagaimana. Karena ada juga pada saat zoom itu ada layar, tampilan layar peserta zoom lainnya, nama berbeda tapi gambarnya sama," kata Kapolres Kota Kupang AKBP Satrya Perdana Binti kepada detikcom, Senin (12/10/2020).

Selain mahasiswi tersebut, sejumlah rekannya juga dimintai keterangan polisi. Polisi meminta masyarakat untuk tidak langsung menghakimi mahasiswi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong, dari kami untuk tidak langsung menghakimi atau men-judge daripada yang bersangkutan," ujarnya.

Kepada polisi, mahasiswi itu mengaku sedang mengerjakan sesuatu saat kuliah daring sehingga meninggalkan layar. Lalu, mahasiswi itu mengaku akun zoomnya di-hack

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan menjelaskan sedang ada kegiatan pada saat itu. Dia mengaku bahwa itu diretas," ujarnya.

Sebelumnya video mahasiswa di Kota Kupang, NTT diduga melakukan aksi mesum saat kuliah daring (online) beredar di media sosial (medsos). Satrya mengaku pihaknya telah mengetahui video yang beredar tersebut dan melakukan penyelidikan.

Video diduga berisi aksi mesum yang beredar luas di jejaring medsos yang diunggah pada Kamis (8/10). Video berdurasi 21 detik itu menunjukkan proses perkuliahan yang diikuti sejumlah mahasiswa atau peserta yang dilakukan secara daring melalui aplikasi digital.

Namun para peserta perkuliahan online mendadak menjadi heboh karena salah satu peserta berinisial WD menunjukkan aksi yang diduga sedang berbuat mesum. Video ini kemudian beredar luas di media sosial dan mendapat sorotan dari warganet.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads