PA 212 dkk Demo Omnibus Law Besok, Kapolda: Jangan Sampai Ditunggangi!

PA 212 dkk Demo Omnibus Law Besok, Kapolda: Jangan Sampai Ditunggangi!

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 16:07 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menunjukkan barang bukti kasus pembobolan kartu kredit perbankan dengan menggunakan virtual account di Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam  kasus tersebut polisi menangkap tujuh orang anggota komplotan penipu  dan sejumlah barang bukti
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (dok.detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang akan digelar massa Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, yang salah satunya terdiri dari PA 212, besok. Polisi mengimbau agar massa tidak terprovokasi dan tidak ditunggangi oleh kepentingan lain.

"Jadi kita masih menunggu dari data intelijen. Kita kan harus tahu massanya berapa. Intinya Polri sudah siap mengamankan aksi besok. Khusus di istana kami maksimalkan untuk pengamanannya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Nana menyebut, aksi tersebut akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta. Jumlah personel pengamanannya sendiri, kata Nana, akan disesuaikan dengan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan menyesuaikan dengan jumlah massa ya," katanya.

Nana mengatakan pihak kepolisian dan TNI siap mengamankan aksi tersebut. Personel TNI-Polri sendiri telah melaksanakan apel gelar pasukan terkait rencana aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Nana mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi secara tertib dan damai. Massa diimbau tidak terprovokasi oleh penyusup yang menunggangi aksi massa.

"Saya imbau kepada masyarakat khususnya kepada para pengunjuk rasa ini agar selalu menjaga setiap mereka aksi, harus menjaga kekuatannya berapa, jangan sampai disusupi atau ditunggangi kelompok anti kemapanan," katanya.

Nana juga mewanti-wanti massa yang akan melakukan unjuk rasa untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Ia menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku anarkis.

"Kemudian mereka (jangan) melakukan anarkisme dan tentunya kami dalam hal ini TNI-Polri akan melaksanakan tindakan tegas dan kita lakukan penegakkan hukum, kami tidak akan biarkan masyarakat berlaku semaunya dan meresahkan masyarakat, apalagi Jakarta merupakan baromater Ibu Kota RI, tentu kami akan menjamin sekuat tenaga menjaga kemananan," tandasnya.

Tonton video 'Rentetan Aksi Tolak UU Omnibus Law di RI':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads