Bidan dan Tenaga Farmasi Meninggal karena COVID-19 di Riau

Bidan dan Tenaga Farmasi Meninggal karena COVID-19 di Riau

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 14:44 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi pemakaman pasien virus COVID-19. (Edi Wahyono-detikcom)
Pekanbaru -

Bidan dan tenaga medis di Riau kembali meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Tenaga farmasi itu sudah dinyatakan negatif virus Corona saat keluar dari rumah sakit.

"Jadi ada dua tenaga kesehatan kita yang kembali meninggal dunia. Satu bidan di Puskesmas Pembantu dan satu tenaga farmasi di Kabupaten Kampar," kata Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada detikcom, Senin (12/10/2020).

Mimi menjelaskan, bidan Puskesmas Pembantu atas nama Neldawaty Amd di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Bidan ini diduga terpapar dari orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari orang tuanya sehingga tenaga medis kita ini terpapar COVID-19. Sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (10/10) lalu," kata Mimi.

Untuk tenaga farmasi, sambungnya, atas nama Iga Susanti (28) tenaga kesehatan di Puskesmas Siak Hulu III Kabupaten Kampar. Iga meninggal dunia pada Minggu (11/10) di RS Eka Hospital. Namun, prosesi pemakamannya tidak dilakukan protokol COVID-19 karena hasil swabnya negatif.

ADVERTISEMENT

"Awalnya tenaga farmasi ini memang terkonfirmasi COVID-19. Hanya saja setelah mendapat perawatan di rumah sakit, hasilnya negatif sehingga dikeluarkan dari ruangan ICU COVID-19. Ini karena hasil pemeriksaan hasilnya sudah negatif," kata Mimi.

Setelah dinyatakan negatif, sambung Mimi, tenaga kesehatan dirawat di ruangan ini ICU COVID 19 dipindahkan ke ruangan ICU regular. Para dokter di ruangan ICU regular juga sudah memakai hamzat.

"Namun, akhirnya meninggal yang hasil swabnya sudah negatif COVID-19. Kami atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Riau turut berduka cita atas berpulangnya tenaga kesehatan tersebut," kata Mimi.

(cha/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads