Demo menolak pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja di Palembang kembali digelar hari ini. Tampak kawat duri dipasang di simpang 5 DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), lalu lintas (lalin) pun dialihkan.
Pantauan detikcom, Senin (12/10/2020), di simpang 5 DPRD terlihat kawat duri mulai dipasang. Ada pula ratusan personel serta kendaraan tastis (rantis), water cannon, dan mobil pemadam yang bersiaga di lokasi.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri dan pejabat utama terlihat memantau langsung persiapan. Di mana terlihat juga akses menuju DPRD, seperti Jalan A Rivai, Jalan POM IX, Radial, dan sisi kanan Jalan Angkatan 45, ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi menyebut aksi digelar hari ini di kantor DPRD. Akses menuju simpang DPRD kini ditutup total untuk menghindari kemacetan.
"Akses menuju DPRD kita tutup total. Arus kita alihkan untuk menghindari macet saat ada unjuk rasa," kata Supriadi kepada detikcom.
Massa aksi berasal dari buruh dan mahasiswa. "Aksi hari ini dari buruh dan mahasiswa. Pagi ini ada buruh dan siang hari ada dari mahasiswa," kata Supriadi saat dimintai konfirmasi detikcom.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat pergerakan massa aksi menuju DPRD.
(ras/aik)