Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan angka kematian akibat virus Corona (COVID-19) di Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Meski demikian, Jokowi menyebut angka kematian akibat Corona di Indonesia bisa terus ditekan.
"Dan kita juga sudah bisa menekan angka rata-rata kematian, meski masih di atas dunia, di 3,55 persen. Ini lebih baik dibandingkan 2 minggu lalu, di 3,77 persen," kata Jokowi saat memberi arahan dalam rapat terbatas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10/2020).
Rata-rata angka kematian akibat Corona di dunia adalah 2,88 persen. Jokowi memberikan tugas besar agar angka kematian di Indonesia terus ditekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia di 2,88 persen. Saya kira tugas besar kita di sini bagaimana rata-rata angka kematian di sini bisa ditekan terus," tegasnya.
Di sisi lain, Jokowi mengungkap angka kesembuhan Corona di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata dunia. Jokowi menekankan agar standar pengobatan hingga fasilitas kesehatan ditingkatkan supaya angka kesembuhan bisa semakin tinggi.
"Rata-rata kesembuhan, ini per 11 Oktober mencapai 76,48 persen. Dan ini sudah lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia mencapai 75,03 persen. Sudah lebih baik," ungkap Jokowi.
"Karena itu, angka rata-rata kesembuhan harus terus diperbaiki, terus ditingkatkan dengan meningkatkan standar pengobatan, baik di RS, ICU, maupun tempat-tempat isolasi," ujarnya.
(azr/fjp)