Halte TransJakarta Bundaran HI dan Sarinah kembali beroperasi pagi ini bersamaan dengan berlakunya kembali PSBB transisi. Kedua halte tersebut pun saat ini baru beroperasi sebagian.
Pantauan detikcom, Senin (12/10/2020), pukul 07.15 WIB, Halte Bundaran HI terpantau lengang. Hanya separuh bagian halte yang beroperasi.
Halte tersebut pun saat ini masih dalam tahap renovasi. Tampak penumpang masuk-keluar melalui Halte MRT Bundaran HI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpantau situasi Halte Bundaran HI sepi. Tidak banyak penumpang yang berangkat atau tiba.
Kondisi yang sama terlihat di Halte Sarinah. Penumpang terpantau tidak terlalu ramai.
Terlihat akses akses tap in Halte Sarinah menggunakan alat yang lebih kecil. Akses keluar-masuk halte tampak normal melalui JPO.
Pengguna TransJakarta, Aksa (25), menilai kondisi keramaian Halte Bundaran HI masih biasa saja. Namun, dia menyebut kondisi halte yang sempit pascarenovasi bisa menimbulkan kepadatan.
"Masih sama saja, cuma mungkin halte ini akan lebih ramai ya karena lebih sempit. Biasa saja ini, nggak terlalu ramai," kata Aksa, Senin (12/10).
Untuk diketahui, TransJakarta memastikan sejumlah halte yang terdampak kerusakan akibat kerusuhan di DKI Jakarta sudah bisa dioperasikan. Halte disebut bisa beroperasi secara minimal mulai hari ini saat PSBB transisi.
"Halte-halte TransJakarta akan difungsikan kembali. Namun halte-halte tersebut belum bisa difungsikan secara total dan baru difungsikan dengan pola 'minimum operation'," kata Dirut PT TransJakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).
Sardjono menyebut halte-halte yang mengalami kerusakan berat, salah satunya Halte Bundaran HI, juga akan mulai beroperasi secara minimum besok. Namun masyarakat harus mengakses halte ini dari stasiun bawah tanah MRT.
Selain itu, proses pembayaran bisa dilakukan dengan media QR Code di gate halte-halte tersebut. Khusus halte Sawah Besar, Sarinah, Senen arah Pulogadung, dan halte Senen arah Harmoni bisa membayar dengan Tap On Bus.
(maa/fjp)