.webp)
Sejumlah titik di Karangasem, Bali, mengalami longsor usai hujan deras mengguyur pada Sabtu (10/10) kemarin. Akibatnya, seorang wanita paruh baya tewas tertimbun longsor.
Salah satu rumah warga yang berada di Banjar Dinas Saren Kelod, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, tertimbun longsor. Akibatnya, pemilik rumah Ni Nyoman Beji (86) meninggal dunia, sedangkan anak dan cucu korban terluka.
"Ceritanya kemarin ya kan terjadi hujan lebat tuh dari malam sampai pagi, kemudian kemarin jam 09.00 kejadian jam 9 pagi longsor langsung menutup seluruh rumah ternyata ada 3 jiwa yang satu neneknya itu kan meninggal, kemudian anaknya luka-luka ringan yang satu selamat cuma tensinya karena kaget tensinya agak naik. Jadi yang nenek itu meninggal dan akan dikremasi hari Selasa ini, lagi 2 hari," kata Kepala BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, lokasi rumah korban memang rawan longsor. Pergerakan tanah sering terjadi di sana bila hujan lebat.
"Nah itu emang rumahnya memang teruruk longsor tuh tidak kelihatan lagi rumahnya sudah ditutupi oleh tanah longsoran dan kebetulan mereka tinggal di perbukitan gitu memang daerah rawan longsor juga. Bukit dipotong digunakan lahan tempat tinggal sehingga pergerakan tanah terjadi di sana dan juga daerah itu kebetulan tanahnya labil gitu banyak air yang masuk ke dalam tanah sehingga ada pergerakan tanah di lokasi-lokasi tersebut," jelas Arimbawa.
Arimbawa menuturkan hanya korban seorang yang tinggal di rumah tersebut. Namun saat musibah terjadi, cucu dan anak korban berkunjung.
"Yang tinggal sana neneknya sendiri sebenarnya, kemudian anaknya dan cucunya sudah buat rumah di dekat mereka juga tapi ditempat yang lebih aman. Nah cucu dan anaknya main kesana gitu ya mungkin membantu masak," papar Arimbawa.
Dua korban selamat tidak mengalami luka serius. Keduanya kini dilarikan ke puskesmas.
"Kalau cucunya nggak ada luka-luka cuma tensinya ngedrop dia mungkin kaget, yang satu kena juga longsoran tapi cuma luka-luka ringan yang anaknya langsung. Yang meninggal itu kan Ni Nyoman Beji kemudian yang luka luka I Ketut Misi (57) sempat dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka . Yang terakhir yang kondisinya ngedrop Ni Nyoman Martini (49) dan itu tensinya agak tinggi karena dia kaget jadi ada 3 orang yang ada disana," kata Arimbawa.
Tonton juga '3 Dusun di Mamasa Sulbar Terisolasi Diterjang Banjir-Longsor':
(isa/isa)
