Panas, Erwin Aksa Serang Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar

Panas, Erwin Aksa Serang Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Minggu, 11 Okt 2020 13:44 WIB
Blak Blakan Bersama Erwin Aksa

Tim Blak Blakan detikcom berkesempatan mewawancarai Mantan Politikus Golkar Erwin Aksa yang baru saja mengundurkan diri karena memiliki pandangan yang berbeda dengan Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/3/2019). Grandyos Zafna/detikcom
Erwin Aksa (Grandyos Zafna/detikcom)
Makassar -

Tensi Pilwalkot Makassar mulai memanas di pekan kedua masa kampanye Pilkada 2020. Erwin Aksa 'menyerang ' calon Wali Kota Danny Pomanto lantaran dinilai minim perencanaan dan eksekusi kala memimpin Kota Makassar.

"Danny gagal memimpin Makassar. Banyak mimpi dia tidak terlaksana karena dia tidak mengerti dan tahu perencanaan, bahkan eksekusi," tegas Erwin Aksa di Makassar, Minggu (11/10/2020).

Sebagai putra daerah, Erwin mengaku prihatin atas tata ruang dan letak Kota Makassar yang amburadul dan dirusak. Menurutnya, di era Danny, tidak ada sesuatu monumental yang berhasil dikerjakan alias gagal total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk proyek reklamasi di Teluk Makassar. Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) itu mengatakan, menurut pemerhati lingkungan, proyek tersebut merusak sistem biota laut hingga merugikan nelayan.

"Persoalan reklamasi di kota Makassar tidak terlepas dari perencanaan Danny waktu dia menjadi urban planner sebelum jadi wali kota, tapi banyak yang tidak dipelajari aspek lingkungan dan juga perizinan yang baik," katanya.

ADVERTISEMENT

Erwin mengungkapkan, kala menjabat wali kota, Danny juga rajin berkunjung ke luar negeri dengan dalih studi banding. Namun, menurutnya, tidak ada kemajuan berarti dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Makassar. Yang ada hanya pemborosan anggaran belaka.

Erwin memandang kemajuan ekonomi dan peradaban Makassar dari sisi historis tak terlepas dari peran para saudagar dan masyarakatnya yang berjiwa pedagang. Hal itu, kata dia, bertolak belakang dengan klaim Danny selama ini.

"Hal tersebut bertolak belakang dengan klaim yang selama ini digaungkan bahwa Makassar berubah wujud menjadi kota dunia dan disegani di kancah nasional khususnya Indonesia timur karena pengaruh keberhasilan wali kotanya," tegasnya.

Perlu diketahui, Pilwalkot Makassar tahun ini menghadirkan empat pasangan kandidat yang bertarung pada 9 Desember mendatang. Ke-4 kandidat tersebut adalah Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, Munafri Arifuddin-Rahman Bando, dan Irman Yasin Limpo-A Zunnun Nurdin Halid (None-Zunnun).

(tfq/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads