Belum Surut, Banjir Masih Rendam Kawasan Ciganjur Jaksel

Belum Surut, Banjir Masih Rendam Kawasan Ciganjur Jaksel

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 11 Okt 2020 09:19 WIB
Banjir di Ciganjur Jaksel (Foto: Sachril/detikcom)
Banjir di Ciganjur Jaksel (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Banjir masih menggenangi kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Ketinggian banjir yang terjadi sejak semalam itu masih sekitar 50 sentimeter (cm).

Pantauan detikcom, Minggu (11/10/2020), air masih menggenangi kawasan pemukiman di Jalan Damai RT 4 RW 2 Kelurahan Ciganjur, Jaksel, sekitar pukul 08.35 WIB. Rumah-rumah di kawasan tersebut masih terendam banjir.

Warga pun tampak mencoba membersihkan rumahnya dari lumpur dan air yang menggenang. Beberapa warga tampak menyelamatkan barang-barang yang terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang tersebut seperti mesin cuci, kasur, meja, kursi, dan kipas angin. Warga memindahkannya ke jalan yang tak terdampak banjir.

Sementara itu, air dari Kali Setu masih mengalir ke permukiman warga. Puing-puing tembok yang longsor sehingga menutup anak Kali Setu tampak masih berserakan.

ADVERTISEMENT
Banjir di Ciganjur Jaksel (Foto: Sachril/detikcom)Lokasi longsor di Ciganjur, Jaksel. (Sachril/detikcom)

Kendati demikian, pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sudah bekerja sejak pagi ini. Mereka membantu warga menyingkirkan material longsor dan genangan yang ada.

"Air masih selutut, ketinggian sekitar 50 sentimeterlah," ujar anggota PPSU Kelurahan Ciganjur, Jaksel, Riki, di lokasi.

Sebelumnya, Camat Jagakarsa Alamsyah mengungkap banjir di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan (Jaksel), terjadi karena luapan anak Kali Setu. Aliran kali tertutup longsoran tembok perumahan sehingga air meluap dan menggenangi permukiman warga.

"Banjir hari ini terjadi karena yang pertama yaitu untuk kali, anak Kali Setu itu tertutup longsoran tembok dari Melati Residence, sehingga air yang harusnya mengalir dari arah selatan menuju utara tertutup sehingga air meluap ke permukiman warga," kata Alamsyah saat ditemui di lokasi banjir Ciganjur, Sabtu (10/10).

Sedikitnya 100 warga dievakuasi dan mengungsi ke posko pengungsian terdekat. Ketinggian air di permukiman warga mencapai 1,5 meter.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads