Benny Mamoto Ungkap Kondisi TGPF Intan Jaya, Sempat Syok Diadang KKB

Benny Mamoto Ungkap Kondisi TGPF Intan Jaya, Sempat Syok Diadang KKB

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 18:06 WIB
Benny Mamoto pria kelahiran Manado Sulawesi Utara yang sejak tahun 2009 menjabat sebagai direktur Badan Narkotika Nasional (BNN).
Benny Mamoto (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta -

Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Benny Mamoto menyampaikan saat ini timnya dalam keadaan baik. Benny mengungkapkan timnya sempat syok saat dihadang dan ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.

"Keadaan anggota tim saat ini kondisinya sudah baik. Kemarin memang wajarlah kalau agak syok, tapi sekarang sudah pulih kembali, semangat tetap tinggi, dan kita sama-sama commit (berkomitmen) harus menyelesaikan tugas ini dengan baik," kata Benny melalui rekaman suara yang diterima detikcom, Sabtu (10/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menuturkan dirinya dan tim akan tetap melanjutkan proses investigasi. Dia juga mengatakan timnya tidak gentar setelah satu anggotanya ditembak.

"Setelah peristiwa penembakan terhadap salah satu anggota TGPF dan dua orang dari aparat keamanan, kami dari tim terus bekerja. Kami tidak surut dan kami tidak gentar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Benny menyampaikan timnya sudah berkomitmen untuk menuntaskan kasus-kasus penembakan yang terjadi di Intan Jaya selama September 2020, termasuk penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa. Saat ini Benny bersama tim sedang mendalami keterangan para saksi.

"Kami melanjutkan pendalaman pemeriksaan para saksi yang sekarang ini sedang berjalan, akan lanjut sampai malam dan, kalau ada kekurangan, kita lanjutkan besok pagi. Dan ini menjadi komitmen kami. Kami ingin masalah ini jadi terang dan tuntas," imbuhnya.

Simak video 'Kondisi Dosen UGM-Anggota TGPF Korban Penembakan KKB di Papua':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, TGPF penembakan di Intan Jaya, Papua, ditembaki KKB. Rombongan dihadang dan ditembaki KKB usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Info sementara, benar terjadi penghadangan oleh KKB setelah laksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa. Korban satu militer dan satu (anggota) tim investigasi," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada wartawan, Jumat (9/10).

Penembakan terjadi di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita, Intan Jaya, Jumat (9/10) pukul 15.30 WIT. Saat itu TGPF sedang kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads