Pada hari itu, pukul 15.30 WIB, terdengar suara tembakan gas air mata dari aparat barisan depan. Massa BEM SI menarik diri dari barisan. Pukul 16.00 WIB, semakin banyak massa aksi yang perlu dievakuasi karena terkena gas air mata dan tindakan aparat, BEM SI menyebutnya sebagai tindakan represif.
"Bahkan tidak sedikit dari massa aksi yang dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri," kata Remy.
(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini