Segenap anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI tengah dirundung duka. Soepriyatno, anggota DPR F-Gerindra meninggal dunia karena terpapar virus Corona (COVID-19).
Soepriyatno lahir di Surabaya pada 19 Oktober 1966. Soepriyatno berhasil melenggang ke DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII.
Awalnya kabar meninggalnya Soepriyatno disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menyebut Soepriyatno meninggal dunia pagi tadi di salah satu rumah sakit Jakarta.
"Innalillahi wainnailahi rajiun, telah berpulang sahabat kita Soepriyatno kapoksi komisi XI, ketua Fraksi MPR Gerindra pada pagi ini di RSPP Jakarta," kata Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR itu kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Soepriyatno tercatat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Timur. Partai Gerindra mendoakan Soepriyatno mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Belum diketahui penyebab Soepriyatno meninggal dunia.
"Keluarga besar Partai Gerindra menyatakan duka yang mendalam atas berpulangnya kader kami Ir Soepriyatno ketua Fraksi Gerindra MPR, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur. Saudara Soepriyatno adalah orang yang ramah, supel dan sangat loyal kepada partai," kata Dasco.
Setelah meninggalnya Soepriyatno, Fraksi Gerindra DPR RI menggelar swab test bagi seluruh stafnya.
"Sejak akhir September memang beliau terpapar COVID. Penyemprotan di lantai Gerindra 16, 17, 21 Nusantara I sejak kemarin pagi dan sore," kata juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/10/2020).
"Hari ini semua staf Gerindra swab test lagi, antisipasi COVID," sebut Habiburokhman.
Habiburokhman berduka atas kepergian Soepriyatno. Soepriyatno disebut berjuang untuk Gerindra sejak awal pendirian.
"Saya pribadi cukup dekat dengan beliau. Ruangan kami di lantai 17 berhadapan pintu. Waktu awal COVID, beliau bantu warga dapil saya Jakarta Timur 3 ton beras," ucap Habiburokhman.
Dalam kesempatan terpisah, elite PKS Nasir Djamil mengabarkan Soepriyatno dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Depok.
![]() |
"Akan dimakamkan secara protokol COVID di Rumah Sakit Grha Permata Ibu, Jalan KHM Usman, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat," kata Nasir Djamil dalam keterangan yang diterima, Jumat (9/10/2020).
Setidaknya ada tiga anggota Dewan yang meninggal dunia sejak pandemi Corona melanda Indonesia. Dua di antara tiga anggota Dewan yang meninggal itu dinyatakan positif Corona.
Dirangkum detikcom, Jumat (9/10/2020), tiga anggota DPR dimaksud adalah Imam Suroso, Imran, dan Soepriyatno. Dari tiga nama tersebut, hanya Imran yang tidak terkonfirmasi positif Corona.
Imran meninggal pada 28 Maret 2020. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Iya betul, beliau (Imran) telah berpulang ke Rahmatullah dan jenazahnya masih di rumah sakit," kata anggota DPRD Provinsi Sultra, Syamsul Ibrahim, kepada Antara seperti dikutip detikcom, Sabtu (28/3/2020).
Desas-desus Imran meninggal karena Corona juga sempat menyeruak ke publik. Namun isu itu dibantah oleh pihak keluarga Imran.
"Isu Corona itu tidak benar, karena beliau sudah lama di Kendari. Kan lagi reses juga. Saat dibawa di RS juga, beliau masuk di ICU umum, tidak diisolasi. Ada juga dokter yang tangani tidak menggunakan APD meskipun ada juga yang menggunakan masker," tegas pihak keluarga Imran, Samsul Ibrahim, saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/3/2020).
Sementara itu, Imam meninggal dunia pada 27 Maret 2020 di RSUD Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Imam dipastikan meninggal dunia saat positif Corona.
Kemudian Soepriyatno. Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu meninggal dunia karena terpapar COVID-19 di salah satu rumah sakit di Jakartam pada Jumat 9 Oktober 2020 pagi.
"Sejak akhir September memang beliau terpapar COVID," kata Waketum Gerindraa Habiburokhman terpisah.
(aan/dhn)