TGPF Intan Jaya Diserang KKB Papua: Dosen UGM Tertembak 2 Kali

TGPF Intan Jaya Diserang KKB Papua: Dosen UGM Tertembak 2 Kali

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 16:08 WIB
TGPF Intan jaya menuju Sagupa
TGPF Intan Jaya Kamis (8/10) pagi mulai bekerja mencari fakta soal rentetan penembakan di Intan Jaya. (Saiman/detikcom)
Jakarta -

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya, Papua, ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB). Penembakan terjadi setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait rentetan penembakan yang terjadi di Intan Jaya.

"Penghadangan oleh KKB setelah melaksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Diketahui korban adalah Satgas Apter Hitadipa Sertu Faisal Akbar. Dia mengalami luka tembak di pinggang dan dalam kondisi sadar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu korban lain ialah dosen UGM yang masuk ke dalam TGPF, Bambang Purwoko. Bambang mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Saat ini dia dalam kondisi sadar.

TGPF bergerak menuju Sugapa, Intan Jaya. Rombongan bertolak dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan dua pesawat carter pada Kamis (8/10) pukul 07.05 WIT. Tim mendarat di Bandara Sugapa, Intan Jaya, pukul 08.32 WIT.

ADVERTISEMENT

Ketua TGPF Benny Mamoto mengatakan tim sudah berada di Timika sejak Rabu (7/10) karena transit dan hari ini bergerak ke Sugapa guna mencari fakta-fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil, dan 1 pendeta.

"Kami hari ini bergerak menuju Sugapa untuk mulai mengambil keterangan-keterangan kasus penembakan di Intan Jaya," kata Ketua TGPF Benny Mamoto saat ditemui di Hotel Horison, Timika, Papua, Kamis (8/10).

TGPF Penembakan Pendeta Diserang KKB di Papua, 2 Terluka Tembak:

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads