Polri menyebut beberapa fasilitas milik kepolisian dan fasilitas publik dirusak massa pendemo omnibus law di beberapa wilayah Indonesia kemarin. Ambulans polisi, sampai halte disebut dirusak massa.
"Kemudian, ada yang beberapa fasilitas kepolisian yang ikut dirusak contoh mobil ambulans yang digunakan untuk kemanusiaan ikut dirusak. Ada beberapa ambulans dirusak. Kemudian mobil dirusak, di Bandung ini," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/10/2020).
Perusakan fasilitas milik Polri pun terjadi di Medan, juga di (Polres) Batu. Mobil hingga bus milik Polri menjadi sasaran amukan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian di Medan ini, mobil dinas juga dirusak. Kemudian di Polres Batu, rusak ini, ada bus yang ikut jadi sasaran amuk massa," katanya.
"Ada juga yang lain daripada yang dirusak," kata Argo.
Selain itu, Argo pun menyampaikan beberapa fasilitas publik rusak. Kejadian itu terjadi di beberapa daerah, seperti di Yogyakarta dan Jakarta.
"Fasilitas umum dirusak, contoh pos satpam DPRD DIY, ini dirusak juga, di Yogyakarta. Ada juga pos Tugu Tani di Jakarta Pusat. Ada juga Halte Sarinah juga ada dirusak. Ini sudah anarkis dalam menyatakan pendapat. Kemudian Pasar Senen juga ada dirusak," kata Argo.
Selain fasilitas publik, tempat usaha milik perseorangan juga dirusak. "Di Yogyakarta juga ada Cafe Legian, juga dibakar, dirusak di sini," ucapnya.
Simak video 'Titik-titik Demo Ricuh Tolak UU Cipta Kerja di Indonesia':