Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang balita yang mengapung di Kali Mookervart, Jakarta Barat. Balita ini sebelumnya terpeleset saat sedang bermain di sekitar kali kemudian terseret arus.
"Tim SAR gabungan Jumat (9/10) pagi tadi menemukan seorang balita yang tenggelam di Kali Mookervart, Duri Kosambi, Jakarta Barat, dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada pukul 07.45 WIB oleh tim SAR gabungan di bawah jembatan Pelangi, kurang lebih pada radius 500 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta (SAR) Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (8/10) pukul 19.00 WIB. Saat itu, lanjut Hendra, korban A (4) sedang disuapi makan oleh ibunya. Ia pun berlari-lari ke pinggiran kali hingga akhirnya terpeleset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu korban kemudian berusaha untuk menolong korban, namun naas korban tidak lagi dapat terjangkau karena terseret arus dan tenggelam," jelasnya.
Malam itu pula, personel tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan cara mengamati hingga menyisir kawasan Kali Mookervart sepanjang 1 km dengan menggunakan perahu karet.
Kemudian, lanjut Hendra, korban akhirnya ditemukan pada Jumat pagi (9/10) di bawah Jembatan Pelangi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dan mengambang di kali.
"Dari mulai Kamis (8/10) malam kami sudah mulai melakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya pagi tadi kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia." Ungkapnya.
Setelah ditemukan, korban langsung di bawa menuju rumah duka di Jalan Duri Kosambi, Cengkareng. Dalam pencarian kali ini, tim SAR dibantu oleh sejumlah pihak, diantaranya Polsek Cengkareng, Koramil Cengkareng, Satpol PP Kelurahan Duri Kosambi serta warga sekitar.
(zap/zap)