Demo Tolak Omnibus Law Berlanjut di Polda Sumsel dan Kantor Gubernur

Demo Tolak Omnibus Law Berlanjut di Polda Sumsel dan Kantor Gubernur

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 12:21 WIB
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se Sumatera Selatan berdemo di depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (7/10/2020). Mereka menuntut pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR, karena dinilai merugikan para pekerja di Indonesia. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Ilustrasi. Aksi tolak omnibus law UU Ciptaker di Palembang pada Rabu (7/10). (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Palembang -

Aksi lanjutan tolak omnibus law UU Cipta Kerja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), hari ini masih berlanjut. Tercatat ada dua titik aksi demo di Palembang.

"Hari ini kita terima laporan ada dua titik aksi. Titik pertama di Polda Sumsel dan kantor Gubernur, Jalan Rivai," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).

Demo di dua titik aksi itu, imbuh Supriadi, merupakan aksi lanjutan. Khusus di Mapolda Sumsel diketahui aksi digelar sekitar pukul 14.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana aksi pukul 14.30 WIB. Dua titik digelar secara serentak, aksi damai," ujar Supriadi.

Selain itu, Supriadi mengaku selama aksi berlangsung dua hari, polisi mengamankan 499 orang. Tujuh di antaranya kini masih ditahan terkait keterlibatannya saat aksi sebagai provokator.

ADVERTISEMENT

"Tujuh diamankan di Polrestabes, didalami terkait keterlibatan mereka. Tujuh orang ini ada dari Jakarta, memang orang kiriman di aksi kemarin," kata Supriadi.

Sedangkan sisanya malam tadi telah dipulangkan. Mayoritas yang diamankan adalah pelajar yang tidak tahu tujuannya datang ke DPRD.

"Kita tanya tujuan datang apa, mereka pun tidak tahu. Ikut-ikutan saja datang setelah diajak teman-temannya. Kita panggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan sanksi dan tindak lanjut," tegas Supriadi.

(ras/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads