.webp)
Demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10) kemarin berakhir ricuh. Sejumlah fasilitas polisi dirusak hingga dibakar massa. Salah satunya Pos Lantas Roxy di Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan bahwa Pos Lantas Roxy menjadi salah satu sasaran anarkistis massa aksi.
"Ada banyak banget. Kalau di Jakarta Pusat itu, salah satunya Pos Polantas Roxy, terus Pospol Petojo, Pos Lantas Harmoni, kemudian Pos Lantas Senen. Ada banyak, masih kita inventarisasi," kata Kombes Heru saat dihubungi detikcom, Jumat (8/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku perusakan dan pembakaran fasilitas polisi tersebut.
"Masih kita selidiki," imbuh Heru.
Sementara itu, ditemui di lokasi, anggota Pospol Roxy Bripka Zaenal Arifin menceritakan pembakaran Pos Lantas Roxy itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Massa juga sempat melempari Pos Polisi Roxy yang tidak jauh dari Pos Lantas Roxy.
"Itu setelah Magrib itu sudah ada lemparan. Cuma kita sama warga bareng mengimbau mereka untuk 'jangan... jangan...', karena ada musala dan perumahan warga. Setelah Magrib pokoknya itu ada pelemparan ke atas atap," kata Zaenal ditemui di Pos Polisi Roxy, Jalan Hasyim Ashari, Jakarta Pusat.
Zaenal belum bisa memastikan siapa pelaku perusakan tersebut. Sebab, massa buruh yang melakukan aksi sudah pulang sejak sore.
"Ini massa yang tidak teridentifikasi ya, karena kalau massa buruh itu sudah pulang dari sore. Kan dari Harmoni mereka datang bareng-bareng ke sini terus lempar. Jadi ada yang seperti provokasi," terangnya.
Peristiwa pembakaran itu pecah mulai pukul 00.00 WIB. Namun, dia mengatakan, sebelum jam tersebut, massa sudah mencoba membakar pos lantas, tapi bisa dipadamkan oleh warga.
"Sebelum jam 12 malam itu sudah ada coba bakar sebenarnya pos lantas. Tapi memang kita bisa siram dengan air. Itu sebelum jam 12 malam ya. Kita sudah berupaya, tapi kan faktor keselamatan juga kita perhitungkan saat massa mereka banyak," jelas Zaenal.
Untuk diketahui, beberapa pos polisi di kawasan Jakarta Pusat menjadi sasaran amukan massa perusuh. Pos polisi di Tugu Tani dan Harmoni juga dibakar oleh perusuh.
Bukan hanya pos polisi, beberapa fasilitas umum juga menjadi korban perusakan. Gedung Kementerian ESDM pun sempat menjadi sasaran perusakan oleh para perusuh.
Tonton video 'Titik-titik Demo Ricuh Tolak UU Cipta Kerja di Indonesia':
