Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomentari unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berlangsung di Ibu Kota, Kamis (8/10) kemarin. Menurut Anies, penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara.
"Bagi kami, itu adalah hak untuk setiap orang Indonesia untuk mengekspresikan pandangannya dan konstitusi memberikan perlindungan kepada kami untuk itu," kata Anies dalam wawancara berbahasa Inggris di Halte Tosari, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut menghargai pendapat para pengunjuk rasa dan memastikan fasilitas umum di Jakarta kembali bisa digunakan setelah terjadi perusakan saat demo.
"Pertama, kami menghargai hak warga negara kami untuk mengekspresikan pandangannya. Nomor dua, Kota Jakarta akan dan kami telah melakukannya kemarin untuk memastikan kehidupan dan aktivitas di kota ini tidak terganggu. Jadi, mulai Jumat pagi, semua fasilitas publik harus siap digunakan," kata Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan, saat menemui massa demo omnibus law kemarin, dia telah berdiskusi dengan mereka. Anies menegaskan akan menyampaikan aspirasi massa yang menolak omnibus law itu.
"Semalam kita juga sudah berdiskusi dengan para pendemo. Saya katakan saya mendengarkan aspirasi mereka dan akan saya sampaikan pesan itu," katanya.
Tonton video 'Anies: Kerugian Kerusakan Halte TransJakarta Rp 55 Miliar':
Untuk diketahui, Anies pada Kamis malam kemarin menemui massa demo di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Anies mengatakan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa soal tolak UU Cipta Kerja.
"Sekarang saya ingin sampaikan kepada semua bahwa apa yang menjadi aspirasi tadi yang sudah diungkapkan, besok kita akan sampaikan dan kita akan teruskan aspirasi itu. Besok akan kita lakukan pertemuan itu. Jadi teman-teman sekalian, saya apa yang tadi disampaikan tadi secara lisan, banyak yang merekam di sini, besok akan diteruskan dan teman-teman sekalian, ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan adalah tanggung jawab kita semua dan Anda semua sedang berusaha menegakkan keadilan," ujar Anies di Bundaran HI, Kamis (8/10).